Menhub Harapkan Stakeholders Pelabuhan Bantu Pemulihan Ekonomi RI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kondisi perekonomian Indonesia masih mengalami tekanan akibat pandemik COVID-19. Namun demikian, pemulihan ekonomi nasional saat ini masih terus berjalan.
Menteri Perhububungan Budi Karya Sumadi berharap agar seluruh sektor transportasi berkontribusi untuk pemulihan ekonomi dalam negeri.
Menurut Menhub Budi, beberapa bidang transportasi punya peranan penting dalam membangkitkan perekonomian, salah satunya pelabuhan. Oleh sebab itu dia berharap para pelaku di bidang kepelabuhanan dapat membantu pemulihan ekonomi nasional.
"Pelabuhan menjadi pengerak perekonomian nasional, karena sebagai titik simpul jaringan tranportasi laut dan sebagai pintu gerbang perdagangan. Kami berharap agar stakeholders membantu pemerintah di sektor maritim dengan meningkatkan fasilitas dan pelayanannya," kata Budi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/2/2021).
Baca Juga: Menhub Sebut Tanjung Carat Sumsel Penuhi Aspek Pelabuhan Samudra
1. Kinerja di bidang pelabuhan terdampak signifikan akibat pandemik COVID-19
Menhub mengungkapkan di tengah kondisi pandemik COVID-19, kinerja pelabuhan terkena dampak yang cukup signifikan. Namun demikian, pemerintah terus berupaya memastikan kegiatan pelabuhan tidak terganggu untuk mendukung pergerakan perekonomian.
“Meski sekarang ini kita masih menghadapi pandemik COVID-19, namun kita harus tetap optimistis dan mesti ada kolaborasi berbagai kepentingan untuk mewujudkan layanan pelabuhan yang efektif dan transparan guna percepatan perekonomian nasional,” katanya.
2. ABUPI tekankan pentingnya sinergitas pemangku kepentingan dan pemerintah
Editor’s picks
Baca Juga: Pelabuhan Tanjung Carat Disetujui Pusat, Pembangunan Mulai Akhir Tahun
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI), Aulia Febrial Fatwa, mengatakan kondisi pandemik COVID-19 berdampak signifikan terhadap kinerja pelabuhan di Indonesia. Memasuki masa pemulihan ekonomi di 2021, dia berharap sinergi antara pemerintah dan pemangku kepentingan bisa berjalan dengan baik.
"Menjadi sangat penting dan diperlukan adanya sinergitas diantara pemangku kepentingan, Kepelabuhanan, Pelayaran, Logistik, dan Pemerintah untuk memastikan operasional pelabuhan tidak terganggu, agar alur perdagangan berjalan lancar tetap dapat melayani di masa pandemik COVID-19," ucap dia.
Di sisi lain, pihaknya berharap program vaksinasi bisa menjangkau seluruh masyarakat, sehingga penyebaran COVID-19 bisa berhenti dan perekonomian nasional dapat bangkit lagi.
3. Pelabuhan Patimban diharapkan dapat mendorong perekonomian nasional
Ketua Dewan Pembina ABUPI, Carmelita Hartoto menegaskan bahwa pihaknya menyambut baik keberadaan Pelabuhan Patimban, Jawa Barat, yang baru saja beroperasi. Pihaknya berharap Pelabuhan Patimban bisa menjadi barometer bagi pelabuhan lain untuk membangun daya saing.
"Presiden Jokowi juga telah mengeluarkan Inpres No.5 tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional (NLE). Melalui NLE ini, diharapkan biaya logistik kita akan turun menjadi 17 persen," tuturnya.
"Penurunan biaya logistik yang disasar, utamanya berasal dari efisiensi transportasi dan trucking, yang kontribusinya 10 persen dari biaya logistik kita. Kami akan terus mendorong aspek transparansi, dengan mengembangkan sistem booking online di angkutan kontainer," Carmelita menambahkan.
Baca Juga: Diresmikan Jokowi, Pelabuhan Patimban Siap Beroperasi