Ibu Kota Fix Pindah ke Penajam dan Kukar, Ini Tahapan Pembangunannya

Pembangunan akan dimulai dari 2021 sampai 2045

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi Widodo" pada hari ini, Senin (26/8), telah mengumumkan ibu kota negara akan dipindahkan ke Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Adapun kebutuhan untuk membangun ibu kota negara baru diperkirakan mencapai Rp466 triliun.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengumumkan tahapan atau timeline  pembangunan ibu kota baru akan dilakukan sepanjang 2021-2045. 

Dalam diskusi pemindahan ibu kota di Kantor Bappenas, Jakarta, awal bulan ini, Bambang memaparkan tahapan pembangunan yang akan dilakukan selama 24 tahun tersebut. Bagaimana uraiannya?

Baca Juga: Sah! Ibu Kota Baru Indonesia Diputuskan di Kalimantan

1. Periode 2021-2024

Ibu Kota Fix Pindah ke Penajam dan Kukar, Ini Tahapan PembangunannyaGoogle

Bambang menjelaskan, pada periode tersebut akan dibangun istana negara, kantor lembaga negara (eksekutif, legislatif dan yudikatif). Selain itu, pemerintah juga akan membangun taman budaya hingga botanical garden

"Yang paling penting adalah pada 2024 kita memulai proses pemindahan tersebut karenanya zona intinya, pusat pemerintahan dengan luas kira kira 2000 ha itu yang pasti akan berisi seluruh keperluan eksekutif, yudikatif, legislatif, termasuk istana, DPR-RI, MA, MK, yang lainnya ditambah taman budaya dan botanical garden," jelas dia.

2. Periode 2025-2029

Ibu Kota Fix Pindah ke Penajam dan Kukar, Ini Tahapan Pembangunannya

Selanjutnya, kata Bambang, pemerintah bakal banyak membangun di periode 2025-2029. Sebut saja pembangunan perumahan untuk ASN/TNI/POLRI, research and development center, MICE/convention center, museum, pangkalan militer, hingga pusat perbelanjaan. 

"Fasilitas pendidikan kesehatan untuk warga juga harus sudah selesai, kota ini juga kita harapkan punya fasilitas untuk pertemuan untuk berbagai acara termasuk bisnis dan tourism," tuturnya.

"Dari diskusi, ada permintaan dari TNI terutama untuk membangun military base baik darat laut udara di daerah sekitar ibu kota baru," tambahnya. 

3. Periode 2030-2045

Ibu Kota Fix Pindah ke Penajam dan Kukar, Ini Tahapan PembangunannyaPexels.com/ Jason Lam

Untuk periode terakhir, Bambang mengungkapkan mulai terjadi pembangunan yang sedikit di luar konteks pemerintahan. Sebut saja pembangunan taman nasional, konservasi orang utan, klaster pemukiman non-ASN, metropolitan hingga wilayah pengembangan terkait dengan wilayah provinsi sekitarnya.

Mantan Menteri Keuangan ini juga optimistis ibu kota baru bakal terus tumbuh. Apalagi, Indonesia bakal mendapat bonus demografi hingga 2036 mendatang. 

"Jadi sangat mungkin apalagi melihat penduduk Indonesia yang jelas besar maka kota ini tidak dalam waktu dekat tapi dalam jangka panjang akan menjadi kota yang cukup besar yang 1,5 juta orang kira-kira," ujar.

Baca Juga: Jokowi: Pemindahan Ibu Kota Baru Saya Umumkan kalau Sudah Komplet

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya