Pariwisata Bali Bidik Tiga Negara Tetangga saat New Normal

Protokol kesehatan tetap diterapkan

Jakarta, IDN Times - Sekretaris ASITA Bali I Putu Winastra mengatakan, saat ini seluruh pemangku kepentingan di sektor pariwisata Bali tengah mematangkan rencana dalam implementasi new normal atau normal baru dalam sektor pariwisata. Nantinya, aktivitas wisata di Bali akan menerapkan protokol kebersihan, kesehatan, dan keamanan.

"Protokol tersebut akan diterapkan pada setiap sektor pariwisata antara lain transportasi, akomodasi, restoran, dan seluruh objek pariwisata," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Senin (8/6).

1. Wisata Bali bidik wisatawan tetangga

Pariwisata Bali Bidik Tiga Negara Tetangga saat New NormalIlustrasi turis. (IDN Times/Ayu Afria)

Baca Juga: Koster: Bali Tidak Buru-buru Ikuti New Normal dan Buka Pariwisata

Di sisi lain, Winastra mengungkapkan, pariwisata Bali membidik wisatawan dari negara tetangga seperti Thailand, Myanmar, dan Vietnam saat pariwisata untuk pasar internasional siap dibuka.

"Untuk awal kita memang akan fokus ke pasar domestik, namun ketika pasar internasional telah dibuka kita mengharapkan wisatawan dari negara-negara terdekat seperti Thailand, Myanmar, dan Vietnam," kata dia.

"Dan tentunya Bali tidak akan dibuka semua, pilot project ditetapkan untuk kawasan Nusa Dua," tambahnya.

2. Protokol kesehatan wisata Bali akan fokus pada tiga hal

Pariwisata Bali Bidik Tiga Negara Tetangga saat New NormalIDN Times/Reynaldy Wiranata

Lebih lanjut, Winastra mengungkapkan bahwa protokol kesehatan yang disiapkan akan fokus terhadap tiga hal utama yaitu kebersihan, kesehatan, dan keamanan.

Wisatawan harus menyiapkan berbagai persyaratan yang diperlukan sebelum berangkat ke Bali. Mulai dari pernyataan bebas COVID-19 hingga persyaratan lainnya yang akan diatur pemerintah.

Selain itu, wisatawan juga menerapkan protokol kesehatan sejak tiba di bandara hingga melakukan aktivitas gue dan kembali lagi ke negara asal. "Semua akan dijalankan dengan SOP protokol kesehatan yang baik," ucapnya.

3. Garuda Indonesia siap dukung pariwisata Bali

Pariwisata Bali Bidik Tiga Negara Tetangga saat New NormalIlustrasi pesawat Garuda Indonesia. (IDN Times/Holy Kartika)

Sementara itu, Regional CEO for Jakarta Raya Region PT Garuda Indonesia, Yansverio, mengatakan Bali merupakan destinasi unggulan untuk maskapai Garuda baik domestik maupun internasional.

Perseroan pun siap mendukung industri dan pemerintah dalam mengembangkan sektor pariwisata Bali.

"Untuk menyambut normal baru, Garuda Indonesia menerapkan protokol “Cleanliness, Health, and Safety” (CHS) serta menjelaskan persyaratan yang harus dipenuhi dalam melakukan perjalanan dengan pesawat udara," kata Yansverio.

Baca Juga: Pariwisata Bali Jangan Sampai Banting Harga Jika New Normal Diterapkan

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya