Pegadaian Ungkap Pertumbuhan Bisnis Gadai Stagnan

Pertumbuhannya stagnan di angka 1-2 persen

Jakarta, IDN Times - PT Pegadaian (Persero) mengakui jika bisnis gadai saat ini tengah stagnan. Adapun pertumbuhannya di sepanjang 2019 hanya berada di kisaran 1-2 persen. Sementara itu, pertumbuhan tertinggi yang dicapai perseroan adalah pada kuartal II-2015 yang sebesar 4,3 persen serta kuartal III-2016 yang sebesar 4,5 persen.

"Jadi banyak sekali penyebab kenapa produk dari kita stagnan, ya meskipun jumlahnya naik, tapi kenaikannya tidak tinggi ya," kata Direktur Utama Pegadaian, Kuswiyoto di Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta, Senin (23/9).

Baca Juga: Bidik Inklusi Keuangan di Segmen Perempuan, Pegadaian-Muslimat NU Teken MoU 

1. Persaingan bisnis kian ketat

Pegadaian Ungkap Pertumbuhan Bisnis Gadai Stagnanpixabay.com/EmAji

Menurut Kuswiyoto, persaingan bisnis kian ketat saat ini. Pilihan masyarakat dalam sektor pendanaan juga semakin variatif.

"Itulah makanya kita harus terus berinovasi, kalau nggak berinovasi kita akan turun-turun terus tuh kinerjanya," ucapnya.

2. Kembangkan bisnis lain

Pegadaian Ungkap Pertumbuhan Bisnis Gadai StagnanIDN Times/Hana Adi Perdana

Oleh karena itu, lanjut Kuswiyoto, perseroan tidak bisa terus menerus bertahan pada bisnis gadai saja. Pegadaian juga perlu mengembangkan strategi bisnis baru lewat produk-produk inovatif yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Ternyata produk gadai itu hari ini pertumbuhannya sangat stagnan. kalau kita lihat cuman 1-2 persen setiap tahun. Kalau hanya mengandalkan gadai, kita akan tergerus. Makanya kita mesti mencari produk lain selain gadai. Inilah latar belakang kita mengubah strategi," tegasnya.

3. Tantangan bagi Pegadaian

Pegadaian Ungkap Pertumbuhan Bisnis Gadai StagnanIDN Times/Hana Adi Perdana

Kuswiyoto mengungkapkan, ada beberapa tantangan yang harus direspon oleh Pegadaian dengan baik. Salah satunya adalah semakin banyak perusahaan-perusahaan gadai swasta yang berkembang di Indonesia. Jika tidak disikapi dengan baik, kata dia, bisnis gadai pihaknya bisa tertinggal dengan bisnis gadai swasta lain.

"Hari ini ada sekitar 91 perusahaan gadai swasta. Yang terdaftar 68 dan berizin sekitar 23. Karena banyak orang tertarik untuk bikin produk gadai," tuturnya.

Baca Juga: Jurus Pegadaian Bikin Pegawai Millennial Betah

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya