Pembangunan Bali International Hospital Ditargetkan Rampung Akhir 2023

Akan mulai melayani masyarakat pada awal 2024

Jakarta, IDN Times – PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (IHC) menargetkan Bali International Hospital (BIH) yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur, Bali rampung dibangun akhir 2023. Menggandeng PT PP (Persero) Tbk sebagai kontraktor, rumah sakit dengan standar layanan kesehatan berkelas dunia ini akan mulai melayani masyarakat pada awal 2024.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Pertamedika IHC Budi Raharjo Legowo menyampaikan, BIH akan hadir sebagai layanan kesehatan berkelas dunia di Indonesia. BIH nantinya akan menyediakan pelayanan berstandar internasional dengan sejumlah layanan unggulan yang berkualitas tinggi yang didukung peralatan kedokteran canggih termutakhir dan konsep perawatan yang holistik.

“Kami terus melakukan percepatan agar penyelesaian pembangunan BIH dapat terealisasi di tahun depan. Koordinasi dengan Mayo Clinic sebagai consulting design juga terus kami lakukan sebagai upaya menyiapkan BIH sesuai dengan standar pelayanan kesehatan internasional,” ujarnya dikutip dari keterangannya, Minggu (4/12/2022).

Baca Juga: Jokowi Luncurkan Holding BUMN Industri Pertahanan Bernama Defend ID

1. Apresiasi dukungan Pertamina sebagai induk perusahaan IHC

Pembangunan Bali International Hospital Ditargetkan Rampung Akhir 2023Kantor Pusat PT Pertamina (Persero) (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Senada dengan hal tersebut, Direktur Operasi IHC drg. Mira Dyah Wahyuni, MARS mengungkapkan, pembangunan BIH tak lepas dari peran PT Pertamina (Persero) sebagai induk perusahaan IHC yang sejak awal memberikan dukungan mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan pembangunan.

Komitmen PT Pertamina (Persero) tersebut diwujudkan melalui Management Walkthrough (MWT) yang dilakukan Direktorat Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha (SPPU) Pertamina ke Bali pada Jumat (2/12). Pada kesempatan tersebut, Direksi IHC berdiskusi sekaligus menyampaikan laporan progress investasi BIH.

"Sebagai Pemegang Saham Mayoritas, Pertamina berharap BIH bisa menjadi pusat layanan kesehatan terutama untuk pengobatan yang perlu penanganan serius. Sehingga, proyek ini tidak hanya bertujuan pengembangan usaha perusahaan, namun memiliki manfaat lebih luas untuk bangsa dan masyarakat Indonesia," jelas SVP Upstream & Portfolio SPPU Pertamina Edy Karyanto.

Baca Juga: Menteri BUMN Apresiasi Kinerja Holding Ultra Mikro

2. BIH bakal memiliki beragam keunggulan

Pembangunan Bali International Hospital Ditargetkan Rampung Akhir 2023ilustrasi tenaga kesehatan. (ANTARA FOTO/Fauzan)

BIH akan memiliki beragam layanan unggulan yang dilengkapi teknologi canggih mulai dari Cardiology, Oncology, Neurology, Gastroenterohepatology, Orthopedic, dan layanan lainnya seperti Obstetric Gynecology dan Medical Check Up, yang didukung sumber daya manusia kompeten di bidangnya.

"Dengan mengusung konsep fasilitas yang terintegrasi di KEK Kesehatan, BIH akan berkolaborasi dengan sektor perhotelan dan pariwisata menghadirkan medical tourism untuk menjadi destinasi baru wisata kesehatan dunia," ujar drg. Mira Dyah.

3. Tentang Pertamedika IHC

Pembangunan Bali International Hospital Ditargetkan Rampung Akhir 2023Ilustrasi layanan kesehatan. (IDN Times/Arief Rahmat)

Pertamedika IHC merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang layanan kesehatan.

Perusahaan juga merupakan induk usaha rumah sakit BUMN yang mengelola 36 Rumah Sakit dan berafiliasi dengan 39 rumah sakit, serta 172 klinik kesehatan di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Pertamina Shipping Gandeng NYK, Siap Gempur Pasar LNG Internasional 

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya