Pembebasan Lahan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tinggal 1 Persen

Ditargetkan rampung Oktober 2019

Bekasi, IDN Times - PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) selaku pihak yang menggarap proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) menyampaikan pembebasan lahan hampir mencapai 100 persen. Direktur Utama PT KCIC, Chandra Dwiputra tercatat hingga 27 September 2019, pembebasan lahan sudah mencapai 99,03 persen. 

"Yang paling penting adalah bu Ari Yuriwin (Dirjen Pengadaan Tanah Kementerian ATR) yang membebaskan lahan. Alhamdulillah sudah lebih dari 99 persen, tinggal sedikit lagi. Harapannya kita bisa segera selesaikan untuk bisa kontraktor memacu pekerjaannya," ujarnya seraya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu proses pembebasan lahan, Senin (30/9).

Baca Juga: Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ditarget 50 Persen Tahun Ini

1. Pembangunan jalur elevated (layang)

Pembebasan Lahan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tinggal 1 PersenIDN Times/Hana Adi Perdana

Dikatakan Chandra, hari ini telah dilakukan pemasangan satu girder yang merupakan bagian dari struktur jalur elevated atau layang dari proyek KCJB. Secara total, ada 2000 box girder yang bakal membentang sepanjang 68 kilometer (km) dalam pembangunan jalan layang KCJB. 

"Jadi satu bentang itu panjangnya 30 meter dengan berat hampir 900 ton. Jadi panjang dari box gider itu kalau kita rangkai itu sekitar 68 km dari total 142 km trase Jakarta-Bandung," tuturnya dalam acara peletakan boks girder pertama di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

2. Sistem integrasi dengan transportasi lain akan diupayakan

Pembebasan Lahan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tinggal 1 PersenIDN Times/Hana Adi Perdana

Selain itu, KCIC juga bakal mengupayakan sistem integrasi antara KCJB dengan moda transportasi massal lainnya. Dengan begitu, nantinya integrasi ini bakal semakin mempermudah masyarakat dalam menikmati transportasi massal. 

"Sehingga di masa mendatang kereta cepat sebagai moda transportasi modern pertama di Indonesia ini akan membawa perubahan di sepanjang koridor Jakarta sampai Bandung seperti peningkatan ekonomi masyarakat hingga perubahan budaya masyarakat dalam bertransportasi," ungkapnya. 

3. Pembebasan lahan ditarget rampung Oktober 2019

Pembebasan Lahan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tinggal 1 PersenANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Pengadaan Tanah Kementerian ATR/BPN Arie Yuriwin mengatakan, sisa 1 persen lahan yang belum bisa dibebaskan lantaran masih ada permasalahan terkait kesepakatan harga hingga konsinyasi. Meski demikian, diupayakan sisah lahan yang belum dibebaskan bisa selesai pada Oktober 2019. 

Adapun lahan yang belum terbebas itu paling banyak berada di dekat titik ujung proyek, yakni di Kota Bandung Barat. Panjangnya sekitar 1 persen dari total panjang proyek 142,3 km, yakni kurang lebih 1,4 km.

"Tanah sisa kan misalnya ada kuasa lahan yang belum diselesaikan karena ada konsinyasi, keberatan nilai dan sebagainya. Kita hanya tinggal nunggu putusan saja. Insya Allah Oktober 2019 sudah selesai," ujarnya.

Baca Juga: Babak Baru Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dimulai!

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya