Pemerintah Masih Ngarep sama Tesla, Bahlil: Doain!

Komunikasi dengan perusahaan Elon Musk itu masih berlangsung

Jakarta, IDN Times - Pemerintah masih menaruh asa pada investasi Tesla. Raksasa mobil listrik asal Amerika Serikat (AS) tersebut diharapkan mau membangun pabrik atau melakukan investasi terkait baterai kendaraan listrik di Indonesia. 

"Doain masih (ada) secercah harapan dan optimisme untuk bisa Tesla masuk ke Indonesia," kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers virtual, Senin (26/4/2021). 

Baca Juga: Luhut Bantah Tesla Batal Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik Indonesia

1. Pemerintah masih menjalin komunikasi dengan Tesla

Pemerintah Masih Ngarep sama Tesla, Bahlil: Doain!Ilustrasi mobil Tesla. unsplash.com/Dario

Bahlil menyampaikan bahwa pemerintah yang diwakili oleh Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), masih menjalin komunikasi dengan perusahaan milik konglomerat dunia, Elon Musk itu. Namun, pihaknya belum bisa mengonfirmasi terkait perkembangan pembicaraan tersebut. 

"Ditanya berapa potensinya? Selalu ada. Detailnya akan disampaikan Kemenko Marves," tuturnya. 

2. Tesla sempat dikabarkan batal bangun pabrik mobil listrik di RI

Pemerintah Masih Ngarep sama Tesla, Bahlil: Doain!IDN Times/Hana Adi Perdana

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membantah kabar bahwa Tesla batal membangun pabrik mobil listrik di Indonesia. Kabar itu berembus usai Tesla diberitakan resmi akan membangun pabrik mobil listrik di India.

Menurutnya, pemerintah tidak membicarakan soal membangun pabrik mobil listrik dengan Tesla. Rencana investasi yang disampaikan pemerintah, menurut Luhut, terkait sejumlah hal termasuk baterai lithium untuk kendaraan listrik. 

"Kita tidak pernah bicara pabrik mobil. Ada enam (pembicaraan) di tempat mereka, salah satu mobil, ada lagi mengenai starlink, launching pad, hypersonic, baterai lithium, dan stabilizer energy. Itu yang kita bicarakan," kata Luhut.

Baca Juga: Jokowi Ajak Elon Musk Investasi dan Luncurkan Roket SpaceX di RI

3. Tesla masih dirayu

Pemerintah Masih Ngarep sama Tesla, Bahlil: Doain!https://pixabay.com/users/Blomst

Luhut mengatakan pemerintah masih dalam proses pembicaraan dengan perusahaan milik Elon Musk tersebut. Ia lalu menyinggung bahwa India diproyeksikan Tesla untuk membangun pabrik mobil listrik baru pada 2025.

Dia optimistis bahwa Tesla akan tetap masuk ke Indonesia. Apalagi, Indonesia adalah penghasil nikel ore terbesar di dunia.

"India kan baru kejadian di tahun 2025. Kita itu punya bauksit, nikel ore, cooper, Dan itu akan membuat cost akan mudah, jadi future-nya ada di sini," ujar Luhut.

Baca Juga: Elon Musk Mau Tutup Tesla, Apa Sebabnya?

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya