Pemerintah Siapkan Hadiah Buat Masyarakat yang Tidak Mudik

#DiRumahAja

Jakarta, IDN Times - Pemerintah sudah menyiapkan langkah-langkah pengamanan sosial dalam mengupayakan masyarakat agar tidak mudik. Bahkan, pemerintah telah menyiapkan 'hadiah' kepada masyarakat yang tidak melakukan mudik lebaran.

"Intinya sudah disiapkan insentif bagi orang-orang yang tinggal di Jakarta berupa kebutuhan pokok dan yang lainnya," ungkap Deputi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Maritim dan Investasi Ridwan Jamaludin dalam video conference, Kamis (2/4).

1. Keputusan final soal mudik masih digodok

Pemerintah Siapkan Hadiah Buat Masyarakat yang Tidak MudikDok. IDN Times / Istimewa

Ridwan mengungkapkan, pemerintah terus melakukan pembahasan terkait larangan mudik. Dalam waktu dekat, keputusan final tersebut rencananya akan segera diumumkan.

Dia pun mengatakan bahwa Presiden Joko "Jokowi" Widodo tidak ingin kebijakan tersebut sepotong-sepotong. "Saya melihat gak spesifik mudik. Kita harus melihat fenomena eksodus orang-orang ke luar Jakarta," ujarnya.

2. Pemerintah menegaskan saat ini belum ada larangan mudik kepada masyarakat

Pemerintah Siapkan Hadiah Buat Masyarakat yang Tidak MudikIDN Times/Dini Suciatiningrum

Berdasarkan hasil ratas sementara, lanjut Ridwan, pemerintah saat ini belum melarang mudik kepada masyarakat. Namun, upaya pengendalian akan secara intensif dilakukan guna mencegah penularan penyakit ke daerahnya masing-masing.

"Cara yang lain memastikan mereka yang pulang bersih lah. Implementasinya secara tepat adalah jaga jarak. Bis jagang penuh sesak, kereta jangan. Jalanan lancar. Itu masih akan dibahas detailnya," jelas dia.

3. Tiga skenario mudik akan disiapkan pemerintah

Pemerintah Siapkan Hadiah Buat Masyarakat yang Tidak MudikIlustrasi mudik. IDN Times/Dini Suciatiningrum

Sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) bersama sejumlah kementerian dan lembaga terkait tengah menggodok opsi kebijakan untuk tidak mudik lebaran tahun 2020 guna mencegah penyebaran virus corona baru atau COVID-19.

Dalam kesempatan tersebut, Jodi mengungkapkan ada tiga skenario yang dibahas oleh kementerian terkait, ihwal mudik 2020. Pertama, bussines as usual, artinya mudik lebaran seperti dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya. Kedua, meniadakan mudik gratis oleh perusahaan. Ketiga, skenario pelarangan mudik.

"Ketiga skenario itu akan segera dilaporkan kepada Presiden," kata Jodi.

Pembaca bisa membantu kelengkapan perlindungan bagi para tenaga medis dengan donasi di program #KitaIDN : Bergandeng Tangan Melawan Corona di Kitabisa.com

Topik:

  • Anata Siregar
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya