Penduduk Miskin Terbanyak Di Pulau Jawa, Paling Sedikit di Kalimantan

Di Pulau Jawa capai 12,56 juta orang

Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik mencatat Maluku dan Papua masih menjadi wilayah dengan persentase penduduk miskin terbesar ada di wilayah Maluku dan Papua, yaitu sebesar 20,39 persen. Sementara itu, Kalimantan menjadi wilayah dengan persentase penduduk terendah, yakni 5,81 persen. 

"Dari sisi jumlah, sebagian besar penduduk miskin masih berada di Pulau Jawa dengan jumlah 12,56 juta orang, sedangkan jumlah penduduk miskin terendah ada Kalimantan sebesar 960 ribu orang," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam Rilis BPS di kantornya, Rabu (15/1). 

1. Pulau Jawa dan Sumatera catat jumlah penduduk miskin terbesar di desa dan kota

Penduduk Miskin Terbanyak Di Pulau Jawa, Paling Sedikit di Kalimantanpinterest/wikitravel.org

Data BPS mencatat Jawa dan Sumatera masih menjadi wilayah dengan jumlah penduduk miskin terbesar di pedesaan maupun di perkotaan. Berdasarkan catatan, jumlah penduduk miskin perkotaan yang ada di Jawa, tercatat sebesar 6,3 juta orang. Sedangkan di pedesaan sebesar 6,2 juta orang. 

Untuk di wilayah Sumatera, penduduk miskin di perkotaan tercatat sebesar 2,06 juta orang. Penduduk miskin di pedesaan tercatat cukup tinggi dibanding perkotaan, yakni sebesar 3,7 juta orang.

2. Angka kemiskinan turun lagi di September 2019

Penduduk Miskin Terbanyak Di Pulau Jawa, Paling Sedikit di KalimantanAngka Kemiskinan di Indonesia (IDN Times/Arief Rahmat)

BPS mencatat angka kemiskinan pada September 2019 sebesar 24,79 juta orang atau 9,22 persen. Capaian tersebut turun 0,19 persen dibanding Maret 2019 yang sebesar 9,41 persen. 

"Jumlah penduduk miskinnya Maret ke September turun 360 ribu orang dan turun 880 ribu orang dibanding September 2018," ujar Suhariyanto.

Baca Juga: Dinsos: Jumlah Keluarga Miskin di Penajam Paser Utara Menurun

3. Meski turun, masih ada persoalan soal disparitas kemiskinan antara desa dan kota

Penduduk Miskin Terbanyak Di Pulau Jawa, Paling Sedikit di KalimantanANTARA FOTO/Galih Pradipta

Kendati turun, lanjut Suhariyanto, masih ada disparitas yang cukup tinggi antara kemiskinan di desa dan kota. BPS mencatat persentase kemiskinan di perkotaan pada September 2019 adalah sebesar 6,56 persen atau 9,86 juta orang. Sementara itu, kemiskinan di pedesaan sebesar 12,60 persen atau 14,93 juta orang. 

"Kita perlu berupaya lebih keras lahi menurunkan kemiskinan di pedesaan. Kalau mayoritas penduduk di pertanian," ucap dia.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Mantap Betul! Angka Kemiskinan Turun Lagi Jadi 24,79 Juta Orang

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya