Pengelola Bidik Leonardo Dicaprio Jadi Duta Pariwisata Labuan Bajo

Pengelola ingin kembangkan konsep lebih menarik

Labuan Bajo, IDN Times - Kawasan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah ditetapkan sebagai salah satu dari lima kawasan super prioritas. Oleh sebab itu, pemerintah terus mendorong pembangunan sarana dan prasarana pendukungnya. Upaya tersebut, bakal sejalan dengan promosi yang akan dilakukan. 

Kepala Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina Sukarsono mengatakan, pihaknya berencana menggandeng tokoh publik internasional. Hal itu diyakini bakal semakin membuat wisata Labuan Bajo diminati wisatawan mancanegara (wisman). 

"Belum ada sih (calon duta pariwisata). Ada saran? Ya mungkin model-model (seperti) Leonardo di Caprio atau Denzel Washington," kata Shana di Labuan Bajo, Jumat (15/11). 

Baca Juga: [FOTO] Melihat Kapal Pinisi Modern Sea Safari 7 di Labuan Bajo, Megah!

1. Alasan pilih tokoh artis internasional

Pengelola Bidik Leonardo Dicaprio Jadi Duta Pariwisata Labuan BajoKepala Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina Sukarsono. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Shana menjelaskan, alasan dipilihnya tokoh publik internasional sebagai duta pariwisata Labuan Bajo, lantaran konsep konservasinya lebih menarik. Dengan cara tersebut, pihaknya ingin melakukan branding ulang konsep destinasi wisata di kawasan Labuan Bajo.

"Kenapa kita mau cari endorsement artis asing, karena ingin lebih menarik konsep konservasinya. Jadi kami ingin rebranding lagi kalau Labuan Bajo ini konsep destinasi yang unik, karena dia punya UNESCO world heritage," jelas Shana. 

2. Kembangkan konsep yang lebih menarik

Pengelola Bidik Leonardo Dicaprio Jadi Duta Pariwisata Labuan BajoPulau Padar. IDN Times/Hana Adi Perdana

Selain itu, upaya promosi juga akan sejalan dengan pengembangan konsep wisatanya. pPengelola ingin kawasan Labuan Bajo dan wilayah sekitarnya menawarkan lebih banyak pilihan destinasi wisata.

Selama ini, kata Shana, konsep wisata di Labuan Bajo terlalu sering pada kegiatan diving hingga snorkeling. Rencananya, BPOLBF akan mengembangkan wisata tematik.

"Misalnya untuk honeymoon, Moge untuk rutin ke Labuan Bajo bagus banget. Konsep ini yang sedang kami kembangkan dan rencananya akan kami perkenalkan tahun depan," jelas Shana.

Tidak hanya itu, bahkan wisata religi juga bakal dikembangkan di Labuan Bajo dan wilayah sekitarnya. "Karena Flores ini kan 70 persen orang katolik dan mereka sangat terkenal sebagai Vatikannya Indonesia," sambung dia.

3. Layanan eksklusif di Labuan Bajo lewat keanggotaan

Pengelola Bidik Leonardo Dicaprio Jadi Duta Pariwisata Labuan BajoSunset Labuan Bajo. IDN Times/Hana Adi Perdana

Pemerintah saat ini tengah mengkaji pemberlakuan tiket keanggotaan (membership) untuk ke Pulau Komodo. Harga untuk keanggotaan sebesar US$1.000 atau Rp14 juta. 

Untuk masa keanggotaannya belum jelas sampai kapan. Selain itu, eksklusivitas yang ditawarkan juga masih dikaji. 

"Jadi konsep membership itu karena ingin dijadikan area eksklusif. Sedangkan untuk pulau lainnya kayak Pulau Rinca untuk orang-orang pada umumnya bisa lihat komodo juga kok (di Rinca)," ujar Shana.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya