Rizal Ramli: Perusahaan Zombi Berdampak Buruk ke Perkonomian Indonesia

Perusahaan ini menggantungkan hidupnya dengan utang

Jakarta, IDN Times - Ekonom Senior Rizal Ramli menyoroti zombie company atau perusahaan zombi yang ada di Indonesia. Menurut dia, kehadiran perusahaan tersebut bisa memberi dampak buruk ke perekonomian.

Rizal menjelaskan, perusahaan zombi merupakan perusahaan yang menggantungkan hidupnya dengan utang. Ironisnya, bunga dari pinjaman itu tidak mampu dilunasi karena keuntungan perusahaan pun tak mampu menutupnya. Pada akhirnya, mereka harus mencari pinjaman lagi untuk menutupi pembayaran dari bunga utang tersebut alias gali lubang-tutup lubang.

"Jadi perusahaan yang buat bayar bunganya aja harusnya dari keuntungan bisa nutup. Ternyata kagak. Nah perusahaan ini hanya survive dengan refinancing terus menerus, ya kan restruktur lagi utangnya, cari utang baru buat nutupin utang lama," ujarnya dalam diskusi di kantornya, Jakarta, Senin (12/8).

Baca Juga: Bujuk UMKM Jadi Perusahaan Terbuka, Ini Strategi Bursa Efek Indonesia

1. Sebanyak 24 persen perusahaan di Indonesia ialah perusahaan zombi

Rizal Ramli: Perusahaan Zombi Berdampak Buruk ke Perkonomian IndonesiaANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Berdasarkan data Nikkei yang melakukan analisis, Rizal Ramli menyebut ada 24 persen zombie company di Indonesia. Jumlah itu meningkat dibanding tahun 2017 yang hanya 11 persen.

"Nah angkanya dari tahun 2017 ke 2019 naik di Indonesia 11 persen. Hari ini zombi company menurut Nikkei itu ada 24 persen, nyaris seperlima perusahaan yang listing yang sebetulnya cuma hidup dari refinancing," jelas dia.

2. Rizal enggan sebutkan nama-nama perusahaan zombi

Rizal Ramli: Perusahaan Zombi Berdampak Buruk ke Perkonomian IndonesiaIDN Times/Hana Adi Perdana

Meski demikian, mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman itu enggan menyebutkan siapa-siapa saja perusahaan yang termasuk dalam kategori zombie company. Dia hanya mengingatkan bahwa perusahaan tersebut berpotensi menjadi masalah bagi perekonomian. "Saya gak bisa ungkapkan detailnya," tuturnya.

3. Langkah pencegahan

Rizal Ramli: Perusahaan Zombi Berdampak Buruk ke Perkonomian IndonesiaDok.INDEF

Rizal Ramli menilai potensi itu bisa dicegah. Syaratnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia harus bisa berada di kisaran 6 sampai 8 persen. Secara kumulatif atau pada kuartal I dan II 2019, pertumbuhan ekonomi Indonesia baru mencapai 5,06 persen. Angka itu jauh dari target pemerintah sebesar 5,2 persen.

"Ini gelembung-gelembung (perusahaan zombi) suatu saat akan nongol jadi masalah terutama kalau kondisi makro ekonominya nggak mendukung. Tapi kalau makro ekonominya mendukung, ini nggak kejadian, bisul bisul ini nggak akan meledak," ungkapnya.

"Tapi karena makro ekonominya juga (diprediksi) anjlok ke 4,5 persen macam-macam akhirnya bisulnya mulai kelihatan semua dan kalau meledak terjadi lah krisis yang sesungguhnya," tegas dia.

Baca Juga: Rizal Ramli Prediksi Ekonomi RI Nyungsep di 2019

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya