PLN Beri Diskon 30 Persen untuk Pengisian Kendaraan Listrik di Rumah

Aturan ini berlaku mulai 1 September 2019

Jakarta, IDN Times - PT PLN (Persero) mendukung kehadiran kendaraan listrik nasional. Bahkan, perusahaan pelat merah ini tengah menyiapkan infrastruktur pendukungnya, agar tersedia lebih banyak lagi. 

Selain memberikan dukungan dalam penyediaan infrastruktur, PLN juga memberikan diskon kepada pelanggannya yang memiliki pengisian daya di rumahnya. Berapa ya kira-kira harga pemotongan itu?

Baca Juga: PLN Sediakan 7.000 Pengisian Daya Kendaraan Listrik di Berbagai Daerah

1. Diskon 30 persen untuk pengisian kendaraan listrik dari rumah

PLN Beri Diskon 30 Persen untuk Pengisian Kendaraan Listrik di RumahIDN Times/Hana Adi Perdana

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT PLN Sripeni Inten Cahyani mengatakan, pihaknya akan memberikan diskon 30 persen, kepada pelanggan yang mengisi daya kendaraan listrik di rumahnya. Namun, belum jelas kapan potongan harga ini berlaku. 

"Ada diskon dari pukul 22.00 WIB sampai 04.00 WIB, mengisi daya di rumah ada diskon 30 persen mulai 1 September (2019) sampai seterusnya," ujar dia saat ditemui di Monas, Jakarta, Sabtu (31/8).

2. PLN memberikan diskon hingga 100 persen, untuk melakukan penambahan daya listrik

PLN Beri Diskon 30 Persen untuk Pengisian Kendaraan Listrik di RumahIDN Times/Hana Adi Perdana

Tidak hanya itu, PLN juga akan memberikan diskon hingga 100 persen alias gratis, bagi pelanggan yang ingin menambah daya di rumahnya. 

"Untuk pengisian daya kendaraan motor listrik diskon sampai 75 persen," tutur dia. 

3. Sudah ada 7.000 SPLU di berbagai daerah

PLN Beri Diskon 30 Persen untuk Pengisian Kendaraan Listrik di RumahIDN Times/Hana Adi Perdana

Sripeni menyebutkan saat ini PLN telah menyediakan 7 ribu Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di berbagai daerah. Nantinya, PLN akan terus menambah melalui berbagai kerja sama dengan swasta.

"Target kita semua fasilitas publik tersedia pengisian daya kendaraan listrik," ungkap dia.

Baca Juga: Jarak Tempuh Hingga Limbah Baterai, Mobil Listrik Belum Jadi Solusi?

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya