PLN Tunggu Investigasi Polri Soal Dugaan Serangan Siber

Perseroan saat ini juga masih melakukan investigasi

Jakarta, IDN Times - Pascakejadian pemadaman listrik massal yang terjadi pada Minggu (4/8) lalu, PT PLN (Persero) bersama Polri dan instansi lainnya melakukan investigasi. Mereka ingin memastikan penyebab utama padamnya listrik di wilayah Jabodetbek hingga Banten.

Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri, Komjen Pol Idham Azis menyatakan ada dugaan kejahatan siber pada kasus pemadaman listrik. Menanggapi hal itu, Direktur Pengadaan Strategis 2 PLN, Djoko Raharjo Abumanan mengatakan pihaknya belum bisa berbicara banyak mengenai dugaan tersebut.

Menurutnya, investigasi saat ini masih dilakukan oleh perseroan. "Ditunggu saja (hasil investigasinya)," kata Djoko lewat pesan singkatnya kepada IDN Times, Kamis (15/8).

Baca Juga: Hore! Pelanggan Bisa Tuntut PLN Hingga 3 Kali Lipat

1. PLN tunggu investigasi Polri

PLN Tunggu Investigasi Polri Soal Dugaan Serangan SiberIDN Times/Rangga Erfizal

Selain itu, lanjut Djoko, pihaknya juga masih menunggu hasil investigasi pihak kepolisian. Selanjutnya, hasil temuan tersebut akan dipelajari lebih lanjut.

"Tunggu hasil laporan dari kepolisian yang sedang melakukan investigasi," tuturnya.

2. Hasil assesmen akan diungkap Kamis ini

PLN Tunggu Investigasi Polri Soal Dugaan Serangan SiberIDN Times/Axel Jo Harianja

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri, terdapat beberapa hal yang ditemukan dalam peristiwa pemadaman listrik itu.

"Nanti, Kamis depan (15/8) hasil assesmen awal terkait masalah faktor penyebab blackout akan disampaikan," ujarnya.

Dedi melanjutkan, Polri memiliki waktu sekitar dua minggu untuk melakukan pendalaman peristiwa ini. Pada minggu pertama, pihaknya akan melakukan assesment terkait penyebab awal terjadinya blackout.

"Untuk hasil komprehensifnya nanti minggu kedua. Nanti diaudit semuanya itu, dari Ungaran sampai Jawa Barat, kemudian Banten, kemudian Jakarta," katanya lagi.

Tim Labfor Mabes Polri bakal melakukan penelitian dari hulu terlebih dahulu yakni 225 Pembangkit Tenaga Listrik yang ada di Ungaran. Kemudian, penyelidikan akan dilanjutkan ke jaluran listrik di Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, dan yang terakhir Jakarta.

3. Pendalaman peristiwa pemadaman listrik dibantu oleh pakar kelistrikan

PLN Tunggu Investigasi Polri Soal Dugaan Serangan SiberIDn Times/Helmi Shemi

Dedi menjelaskan, ada sejumlah pihak yang tergabung dalam tim investigasi itu, guna mendalami proses kelistrikan. Dari pihak Bareskrim Mabes Polri sendiri, ada sejumlah divisi di antaranya Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber), Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor), Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis).

Selain itu, Polri juga menggandeng beberapa ahli dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), pihak Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM), Institut Pertanian Bogor (IPB) dan ahli bernama Doktor Rizal.

"Dia pakar kelistrikan, dia lulusan S3 dari Belanda, dan dia memiliki pengalaman kerja kelistrikan di Swedia," ungkap Dedi.

Baca Juga: Polri Duga Ada Kejahatan Siber di Balik Kasus Pemadaman Listrik PLN

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya