Realisasi Pembangunan Ibukota Baru Direncanakan Mulai Kuartal IV-2020

Total biaya yang dibutuhkan untuk pindahkan IKN Rp466 T

Jakarta, IDN Times - Desain Ibu Kota Negara (IDN) baru telah terpilih. Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada (23/12) memilih desain Sibarani Sofian dari tim Nagara Rimba Nusa yang menjadi juara pertama sayembara desain ibukota baru. 

Tim Nagara Rimba Nusa menyisihkan 291 desain lainnya. Kendati begitu, tidak semua desain dari tim juara pertama yang digunakan. Desain ibukota baru nantinya merupakan kombinasi dari juara kedua dan ketiga sayembara serupa. 

Juara kedua dimenangkan oleh tim Infinite City. Sedangkan, juara ketiga dimenangkan oleh Seribu Galur. 

Usai menentukan pemenang, maka pemerintah akan melakukan pembuatan desain final. Pekerjaan tersebut nantinya bakal dilakukan oleh tiga besar pemenang sayembara desain gagasan IKN. 

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan IKN direncanakan akan dimulai pada kuartal IV tahun 2020.

"Rencananya sih kuartal IV-2020 (mulai dibangun dari desain yang ada)," ujar Basuki ketika ditemui di Jakarta pada Rabu (25/12) kemarin. 

Lalu, bagaimana proses mewujudkan desain itu menjadi kenyataan?

1. Menteri Basuki bakal ajak para pemenang sayembara ke lokasi ibu kota baru

Realisasi Pembangunan Ibukota Baru Direncanakan Mulai Kuartal IV-2020Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memberikan selamat kepada para pemenang desain IKN. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Menteri Basuki mengatakan hendak mengajak ketiga juara ke lokasi ibukota baru. Tujuannya, agar para desainer perkotaan bisa mengetahui lebih jauh kondisi sebenarnya di lapangan. Hal itu bakal menjadi pertimbangan dalam pembukaan desain final IKN. 

"Tanggal 27 Desember (Jumat) besok ini mereka akan akan kumpul dan kalau bisa disinergikan kan pasti ada plus minusnya masing-masing, kalau bisa disinergikan plus-plusnya kemudian Minggu depan mungkin saya bawa ke lapangan," ungkap Basuki. 

Baca Juga: Diganjar Hadiah Rp2 Miliar, Urban+ Jadi Pemenang Desain Ibu Kota Baru

2. Menteri Basuki mengaku masih belum mengetahui anggaran yang sudah siap digunakan

Realisasi Pembangunan Ibukota Baru Direncanakan Mulai Kuartal IV-2020Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (IDN Times/Shemi)

Ia menambahkan, anggaran awal untuk pembangunan IKN masih belum diketahui. Sebab, kalkulasi baru bisa dipastikan apabila desainnya telah selesai. 

"Belum (tahu anggarannya) nanti kalau sudah detail desain baru tahu. Karena setelah itu pak presiden ingin ketemu lagi untuk bisa diberikan masukkan oleh beliau," ungkapnya. 

Sebelumnya, Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan mengatakan total biaya yang dibutuhkan untuk perpindahan ibukota ke Kalimantan mencapai Rp466 triliun. Namun, menurutnya, angka itu tak sepenuhnya dibebankan ke negara. 

"Sebagian (biaya) dari pemerintah, sebagian lagi dari swasta yang mengelola. Ini jadi stimulus ekonomi juga," tutur Luhut pada Mei lalu. 

3. Kementerian PUPR menjadi komandan desain final ibukota negara

Realisasi Pembangunan Ibukota Baru Direncanakan Mulai Kuartal IV-2020Miniatur pemenang desain ibu kota negara. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Kementerian yang dipimpin oleh Menteri Basuki selama lima tahun ke depan memikul beban tanggung jawab yang berat. Sebab, Kementerian PUPR akan bertanggung jawab terhadap desain final ibukota negara. Sedangkan, Bappenas akan bertanggung jawab mengenai kajian-kajian dari pembangunan IKN. 

"Ya tugasnya dari presiden sementara ini itu, Bappenas mengenai kajian-kajian, untuk yang desain fisiknya itu PU, itu tugas dari presiden," tutur dia. 

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Anggaran Pemindahan Ibu Kota di APBN 2020 Dipastikan Rp2 Triliun

Topik:

Berita Terkini Lainnya