'Rokok' Bikin Penerimaan Cukai Lebih Kinclong Dibanding Pajak

Penyumbangnya adalah cukai hasil tembakau

Jakarta, IDN Times - Penerimaan pajak dalam negeri sudah dipastikan gagal mencapai target. Namun, hal itu tidak berlaku bagi penerimaan cukai. Sektor cukai justru lebih kinclong.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kinerja Ditjen Bea Cukai (DJBC) masih baik. Sektor cukai menjadi salah satu penyumbang utama setoran ke kas negara.

"Untuk bea cukai di 2019 masih cukup baik kinerja dan itu terlihat dari penerimaan dari cukai hasil tembakau," ujarnya dalam di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (7/1).

1. Penerimaan cukai tumbuh 8 persen

'Rokok' Bikin Penerimaan Cukai Lebih Kinclong Dibanding PajakIlustrasi rokok (IDN Times/Indiana Malia)

Adapun realisasi penerimaan cukai hingga akhir Desember 2019 adalah sebesar Rp172,3 triliun atau tumbuh 8 persen dari tahun sebelumnya. 

Angka tersebut juga melebihi target yang ditetapkan dalam APBN sebesar Rp165,5 triliun. Kinerja positif tersebut ditopang oleh penerimaan cukai hasil tembakau (CHT) sebagai bahan baku rokok.

Setoran CHT hingga akhir Desember 2019 senilai Rp164,8 triliun. Realisasi penerimaan tersebut melebihi target yang ditetapkan dalam anggaran negara yang mencapai Rp158,8 triliun. 

Baca Juga: Ini Harga Rokok Berbagai Merek Setelah Kenaikan 

2. Penerimaan cukai dari etil alkohol melebihi target

'Rokok' Bikin Penerimaan Cukai Lebih Kinclong Dibanding Pajakunsplash.com/fourcolourblack

Sementara itu, penerimaan cukai dari minuman mengandung etil alkohol (MMEA) mencapai Rp7,3 triliun. Capain tersebut melampaui target dalam APBN 2019 yang sebesar Rp5,9 triliun.

Di sisi lain, penerimaan cukai dari etil alkohol (EA) hingga akhir tahun sebesar Rp120 miliar. Angka itu masih jauh di bawah target yang sebesar Rp160 miliar.

"Kinerja baik di sektor cukai ini juga didukung penindakan atas peredaran rokok ilegal yang berhasil ditekan dari yang di atas 7 persen dan sekarang kita minta peredaran rokok ilegal di bawah 3 persen," jelas dia.

3. Lesunya aktivitas perdagangan internasional bikin penerimaan dari bea masuk dan ke luar tak mencapai target

'Rokok' Bikin Penerimaan Cukai Lebih Kinclong Dibanding PajakTerminal peti kemas (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Hingga akhir Desember 2019, realisasi penerimaan dari bea masuk mencapai Rp37,4 triliun. Catalan itu masih di bawah target sebesar Rp38,9 triliun.

Sementara itu realisasi penerimaan dari bea ke luar mencapai Rp3,4 triliun. Jumlah setoran di bawah target sebesar Rp4,4 triliun.

Baca Juga: Tinggal 45 Hari, Penerimaan Cukai Masih Jauh dari Target

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya