Rupiah Perkasa Lawan Dolar AS di Kamis Pagi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah perkasa terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis (26/11/2020) pagi. Mata uang Garuda menguat tipis 0,2 persen atau 29 poin di posisi Rp14.115 per dolar AS.
1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI
Sementara itu, berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) mencatat nilai tukar rupiah sebesar Rp14.130 per dolar AS. Angka ini menguat dibanding hari sebelumnya yang sebesar Rp14.169 per dolar AS.
Baca Juga: Jurus Memilih Saham agar Terhindar dari Kerugian Investasi
2. Dolar tertekan seiring meningkatnya pengangguran
Editor’s picks
Mata uang Negeri Paman Sam tertekan pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB), karena pelaku pasar mencerna data ekonomi yang baru dirilis.
Di sisi lain, Departemen Tenaga Kerja melaporkan klaim pengangguran awal AS, cara kasar untuk mengukur PHK, naik menjadi 778 ribu dalam pekan yang berakhir 21 November, menyusul revisi naik 748 ribu pada pekan sebelumnya.
"Dolar AS terlihat mengalami tekanan terhadap major currency seperti euro, poundsterling, dan yen, karena laporan klaim tunjangan pengangguran AS mingguan meninggi, yang artinya jumlah pengangguran bertambah," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra seperti dikutip dari ANTARA, Kamis (26/11/2020).
3. Rupiah ditutup melemah pada Rabu sore
Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di ditutup menguat pada Rabu sore. Penguatan sebesar 11 poin atau 0,08 persen ke posisi Rp14.144 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya Rp14.155 per dolar AS.
Sebelumnya, rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi dibuka menguat 10 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp14.145 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.155 per dolar AS.
Baca Juga: Ingin Investasi? Ini 4 Sektor yang Bawa Untung 10 Tahun ke Depan