Sambut Awal Pekan, Harga Emas Naik Tipis

Harga emas belum mau mendekat ke Rp1 juta

Jakarta, IDN Times - Harga emas produksi PT Aneka Tambang atau Antam naik tipis menyambut awal pekan. Pantauan IDN Times dari logammulia.com, harga emas hari ini Senin (8/3/2021), naik Rp1.000 menjadi Rp924 ribu per gram.

Sementara, harga jual kembali atau buyback naik Rp2 ribu menjadi Rp787 ribu per gram.

Baca Juga: Harga Emas Anjlok Jelang Akhir Pekan

1. Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain

Sambut Awal Pekan, Harga Emas Naik TipisPetugas menunjukkan emas batangan yang dijual di Butik Emas Antam, Jakarta, pada 28 Juli 2020. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lain per hari ini:

  1. Harga emas 0,5 gram: Rp512 ribu
  2. Harga emas 1 gram: Rp924 ribu
  3. Harga emas 2 gram: Rp1,788 juta
  4. Harga emas 3 gram: Rp2,657 juta
  5. Harga emas 5 gram: Rp4,395 juta
  6. Harga emas 10 gram: Rp8,735 juta
  7. Harga emas 25 gram: Rp21,712 juta
  8. Harga emas 50 gram: Rp43,345 juta
  9. Harga emas 100 gram: Rp86,612 juta

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Baca Juga: Lapis Emas hingga Kristal, 5 Sepeda Ini Dijual dengan Harga Fantastis

2. Emas merupakan aset aman untuk berinvestasi

Sambut Awal Pekan, Harga Emas Naik TipisIlustrasi emas batangan. IDN Times/Arief Rahmat

Emas bisa menjadi cara yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena emas merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilainya juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.

Itu berarti di saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas, bisa bernapas lega karena tidak semua asetnya melemah nilainya.

Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor, sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 persen sampai 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas atau emas.

3. Tentukan dulu tujuan investasimu sebelum membeli emas

Sambut Awal Pekan, Harga Emas Naik TipisIlustrasi investasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Berinvestasi pada emas sering kali menjadi pilihan, terutama bagi para investor konservatif. Selain mudah, investasi emas juga cenderung aman. Sebab, risiko yang dimiliki tidak setinggi investasi pada instrumen saham.

Nah, sebelum kamu memulai investasi, tentukan lebih dulu apa tujuan investasimu. Jika investasi untuk jangka pendek, tentu instrumen emas tidak cocok karena ada selisih harga jual dan harga beli. Alih-alih untung, kamu bisa merugi.

Sebaliknya, jika kamu berinvestasi untuk jangka panjang, emas jadi instrumen yang cocok. Sebab, kamu akan mendapatkan keuntungan yang cukup signifikan.

Baca Juga: Waspada! Ini 5 Rayuan Gombal Penipu Investasi Emas Bodong

Topik:

  • Sunariyah
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya