Soroti Ketahanan Pebisnis Properti, IPW Seleksi 400 Proyek

Diharapkan bisa jadi acuan masyarakat

Jakarta, IDN Times - Indonesia Properti Watch (IPW) melakukan seleksi terhadap lebih dari 400 proyek properti. Hal ini bertujuan sebagai momentum untuk melihat ketahanan para pebisnis atau pelaku industri properti.

"Bagaimana industri properti pascapandemik dalam tantangan baru kondisi global yang serba tidak menentu," kata CEO IPW, Ali Tranghanda dalam keterangannya dikutip, Sabtu (10/6/2023).

1. Diharapkan bisa jadi acuan masyarakat

Soroti Ketahanan Pebisnis Properti, IPW Seleksi 400 ProyekIlustrasi tanda tangan kepemilikan properti (pexels.com/Andrea Piacquadio)

IPW melakukan seleksi terhadap 400 lebih proyek properti melalui Golden Property Award (GPA) 2023. Cakupan wilayah seleksi proyek meliputi Batam, Medan, Balikpapan, Samarinda, Bandung, Makassar hingga Jabodebek.

Seleksi ini diharapkan Ali bisa menjadi acuan masyarakat dalam memilih properti.

"Bisa menjadi acuan bagi masyarakat dalam mencari referensi properti terbaik dalam bidangnya," tuturnya.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Agen Properti untuk Proses Jual Beli Rumah

2. Waspadai risiko pada sektor properti jelang Pemilu 2024

Soroti Ketahanan Pebisnis Properti, IPW Seleksi 400 ProyekIlustrasi Saham. (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Real-Estat Indonesia (REI) Hari Ganie menyebut manajemen risiko adalah aspek penting yang diterapkan oleh para pelaku usaha dalam menghadapi kondisi ke depan.

Ganie menyoroti risiko jelang penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Menurutnya, ajang lima tahunan itu kerap membuat pasar uang dan saham berfluktuasi.

"Sektor usaha seharusnya sudah melihat hal itu dengan menyiapkan pengaman terhadap keadaan di luar prediksi," katanya dikutip dari ANTARA.

Namun demikian, berdasarkan pengalaman yang ada, dia meyakini jika kondisi tersebut hanya sesaat saja.

Baca Juga: 4 Tips Cek Kelistrikan sebelum Beli Rumah Second, Biar Aman!

3. Pengembang yang punya reputasi dan rekam jejak baik akan berhasil di tengah tantangan global

Soroti Ketahanan Pebisnis Properti, IPW Seleksi 400 ProyekPerumahan di samping Sungai Cisadane, Suradita, Kabupaten Tangerang, Banten. (IDN Times/Herka Yanis P.)

Senior Vice President Marketing 99 Group Indonesia, Bharat Buxani mengatakan, di tengah tantangan perekonomian global saat ini, pengembang yang memiliki rekam jejak serta reputasi baik dinilai akan berhasil.

Oleh sebab itu, penilaian terhadap pengembang melalui aspek manajemen risiko dan tata kelola menjadi hal penting yang perlu disoroti.

Adapun GPA telah menjadi benchmark penilaian properti di Indonesia sebagai property awards berbasis riset dan survei satu-satunya di Tanah Air, yang sangat selektif disertai dengan objektivitas, independen, dan bebas konflik.

"Kami berharap bisa menjadikan GPA 2023 sebagai ajang penghargaan properti terbaik, memberikan nilai tambah bagi para nominator dan pemenangnya," tutur dia.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya