Survei: Mayoritas Peserta Kartu Prakerja Pengangguran Lulusan SMK

Pemerintah klaim penerima manfaat sudah tepat sasaran

Jakarta, IDN Times - Program Kartu Prakerja telah memasuki gelombang III. Sebanyak 400 ribu peserta telah menuntaskan pelatihan dan 361.214 peserta sudah menerima insentif Rp600 ribu di bulan pertama pelaksanaan. 

Berdasarkan survei penerima manfaat program Kartu Prakerja. Sebanyak 80,8 persen peserta Kartu Prakerja adalah menganggur saat melamar.

"Jadi saya kira memang kalau bicara masalah pensarannya, bahwa ini program yang tepat sasaran," kata Koordinator Pokja Kebijakan Sekretariat Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), Elan Satriawan, dalam video conference, Senin (8/6).

1. Peserta Kartu Prakerja didominasi lulusan SMK

Survei: Mayoritas Peserta Kartu Prakerja Pengangguran Lulusan SMKANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

Adapun survei ini diadakan pada batch 1 sampai 3. Periode survei dilakukan pada 19 Mei sampai 1 Juni. Survei dilakukan oleh TNP2K kepada sekitar 12 ribu peserta yang sudah menyelesaikan pelatihan dan menerima insentif.

Hasil survei menunjukkan pendidikan terakhir penerima manfaat didominasi oleh lulusan SMA/SMK sederajat sebesar 58,93 persen, lulusan S1 25,27 persen, dan kelompok pendidikan lain tidak lebih dari kisaran 5 persen.

"Sebagian besar melaporkan bahwa mereka adalah yang terpengaruh oleh pandemik COVID-19," ucap dia.

Baca Juga: Usai Banjir Kritik, Kini Program Prakerja Punya Tandingan! 

2. Kelompok usia di bawah 35 tahun paling dominan

Survei: Mayoritas Peserta Kartu Prakerja Pengangguran Lulusan SMKIlustrasi (IDN Times/Uni Lubis)

Elan mengungkapkan hasil survei menunjukkan bahwa program Kartu Prakerja banyak diikuti oleh laki-laki dengan komposisi 66,5 persen dan perempuan 33,5 persen.

"Dari komposisi range usia, kelompok usia di bawah 35 tahun paling dominan, ada 88 persen. Kalau usia 18-25 tahun sebanyak 47,7 persen dan 26-35 tahun 38 persen," ungkapnya.

3. Kartu Prakerja gelombang IV segera dibuka

Survei: Mayoritas Peserta Kartu Prakerja Pengangguran Lulusan SMKIlustrasi Kartu Pra Kerja (IDN Times/Arief Rahmat)

Direktur Eksekutif Project Management Officer (PMO/manajemen pelaksana) program Kartu Pra Kerja, Denni Puspa Purbasari meminta maaf lantaran Kartu Prakerja Gelombang IV Belum dibuka. Namun demikian, pihaknya akan segera mengumumkan pembukaan gelombang tersebut.

"Saya minta maaf dengan kerendahan hati, maaf bahwa saya janji surga waktu itu akan dibuka setelah Lebaran," ujarnya.

Baca Juga: Sabar Ya, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 4 Masih Molor

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya