Terseret Dalam Audit BPK, Bank Muamalat Buka Suara

Bank Muamalat menjamin dana nasabah aman

Jakarta, IDN Times - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk buka suara soal hasil pemeriksaan BPK terhadap pengawasan OJK atas tujuh bank. Dalam hasil audit tersebut, Bank Muamalat disebut sebagai salah satunya.

Chief Executive Officer (CEO) Bank Muamalat Achmad K. Permana mengatakan berita yang beredar tersebut merupakan berita lama tetapi disebarkan kembali atau di-recycle. Ia memastikan bahwa Bank Muamalat hingga saat ini tetap beroperasi secara normal dan menjalankan bisnis seperti biasa.

1. Bank Muamalat menjamin dana nasabah aman

Terseret Dalam Audit BPK, Bank Muamalat Buka SuaraKonferensi pers Bank Muamalat. (IDN Times/Indiana Malia)

Berdasarkan laporan keuangan per Maret 2020, rasio keuangan Bank Muamalat juga masih sesuai dengan ketentuan regulator. Dana nasabah juga tetap aman karena Bank Muamalat merupakan bank peserta penjaminan LPS.

"Saya ingin menyampaikan bahwa saat ini perseroan tetap dalam kondisi yang aman dan nasabah dapat bertransaksi secara normal baik secara online maupun offline. Jadi link berita yang ramai tersebar tersebut sudah out of date dan tidak relevan lagi karena sudah dijelaskan oleh OJK dan BPK secara langsung. Bank Muamalat sendiri juga telah mengeluarkan statement penjelasan pada saat berita itu muncul bulan lalu," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (10/6).

2. Bank Muamalat patuh terhadap ketentuan regulator

Terseret Dalam Audit BPK, Bank Muamalat Buka SuaraKonferensi pers Bank Muamalat. (IDN Times/Indiana Malia)

OJK sebelumnya telah mengeluarkan pernyataan bahwa hasil audit BPK tidak mencerminkan kualitas pengawasan OJK secara keseluruhan. Di sisi lain, BPK juga telah memastikan bahwa temuan BPK sudah ditindaklanjuti, sehingga nasabah tujuh bank diminta tak khawatir.

Permana memastikan bahwa Bank Muamalat tunduk dan bernaung di bawah ketentuan beberapa regulator, termasuk diantaranya adalah OJK, Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, Dirjen Pajak, dan Kementerian Tenaga Kerja.

"Selain itu, Bank Muamalat merupakan bank syariah pertama di Indonesia yang memiliki fundamental yang kuat," katanya.

3. Temuan BPK ditindaklanjuti, nasabah 7 bank diminta tak risau

Terseret Dalam Audit BPK, Bank Muamalat Buka SuaraKetua BPK, Agung Firman Sampurna. (IDN Times/Ayu Afria)

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengatakan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menindaklanjuti hasil pemeriksaan BPK atas pengawasan OJK terhadap 7 bank yang dinilai bermasalah. Salah satunya adalah Bank Mayapada yang telah melakukan setor modal senilai Rp3,7 triliun.

“Untuk itu, kami memberikan apresiasi kepada OJK yang sudah menindaklanjuti hasil pemeriksaan kami,” kata Ketua BPK Agung Firman Sampurna seperti dikutip dari Infobank.

Agung menjelaskan, pemeriksaan yang dilakukan BPK terhadap OJK terkait dengan pemeriksaan fungsi pengawasan lembaga tersebut terhadap industri keuangan dan perbankan.

Ia menambahkan, proses pemeriksaan dilakukan pada semester II tahun 2019. Perihal penyelesaian bank-bank yang sudah setor modal, Agung mengimbau agar penyelesaiannya diserahkan ke OJK.

“Kepada kami juga disampaikan bahwa sudah ada upaya setor modal untuk memperbaiki masalah, dan ini juga sudah direspons. Kami paham, ini memang tidak mudah. Jangan sampai timbul kegaduhan. Masalah bisa diselesaikan,” tuturnya.

 

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya