Teten: Virus Corona Bawa Dampak Positif pada Produk UMKM Herbal

Kebutuhan akan produk-produk herbal meningkat

Jakarta, IDN Times - Wabah virus corona tak dapat dipungkiri membuat perekonomian dalam negeri bergejolak. Berbagai macam sektor terkena dampak negatif virus tersebut. 

Meski begitu, kehadiran virus corona juga memberi dampak positif bagi sebagian UMKM, khususnya mereka yang menjual produk-produk herbal. 

"Terdampak positif sebenarnya, karena sekarang kan produk herbal apalagi yang berkaitan dengan pemeliharaan kesehatan seperti, jahe merah, minuman yang berbasis herbal lah, itu kan sekarang permintaan pasarnya meningkat. Sehingga bahan bakunya meningkat," ujarnya di Gedung SMESCO, Jakarta, Senin (9/3). 

1. Sayangnya, potensi herbal di dalam negeri belum dioptimalkan dengan baik

Teten: Virus Corona Bawa Dampak Positif pada Produk UMKM HerbalJus penangkal virus corona dibuat dari bahan alami (IDN Times/Indah Permata Sari)

Teten mengungkapkan, bahan baku herbal yang ada di dalam negeri belum mampu dioptimalkan dengan baik. Sebab, banyak produk-produk pertanian yang belum terhubung dengan industri makanan dan minuman serta UMKM. 

"Kalau kita sekarang konsolidasi, karena masih banyak yang kita dengar jahe dari daerah lain harganya masih rendah, atau herbal-herbal lainnya, saya kira gitu, jadi momennya sekarang adalah konsolidasi di hulunya juga di produsen di para petani herbal ya," tegasnya.

Baca Juga: Pindah ke BUMN, Eks Anak Buah Sri Mulyani Bawa Misi Sejahterakan UMKM

2. Korban virus corona terus mengalami peningkatan

Teten: Virus Corona Bawa Dampak Positif pada Produk UMKM HerbalIlustrasi virus corona. IDN Times/Sukma Shakti

Wabah virus corona atau COVID-19 di berbagai negara terus bertambah. Data terbaru yang dirilis gisanddata.maps.arcgis.com, Senin (9/3) pukul 08.30 WIB, korban meninggal dunia kini mencapai 3.824 orang.

Jumlah korban meninggal masih didominasi dari Provinsi Hubei, Tiongkok, dengan 3.007 kematian. Namun, Italia dan Iran menjadi negara dengan jumlah kematian tertinggi setiap harinya akibat virus mematikan itu.

Angka kematian di Italia akibat virus corona per hari ini telah mencapai 366 orang. Angka tersebut naik signifikan jika dibandingkan Minggu (7/3) yang berada di angka 233 orang.

Hal serupa juga dialami Iran, hari ini angka kematian akibat virus corona sudah mencapai 194 orang, diikuti Korea Selatan 50 orang.

Meski demikian, angka kesembuhan juga meningkat. Per hari ini tercatat 61.941 jiwa sembuh dan pulih seperti sedia kala usai menjalani pengobatan.

 

3. Pasien virus corona di Indonesia bertambah jadi 19 orang

Teten: Virus Corona Bawa Dampak Positif pada Produk UMKM HerbalIDN Times/Reja Gussafyn

Juru bicara penanganan virus corona atau COVID-19, Achmad Yurianto, mengumumkan penambahan pasien terinfeksi virus corona. Setelah mengumumkan kasus 01 hingga 06, Senin (9/3) sore, Yurianto menyampaikan 13 kasus positif virus corona lainnya.

Dari ke-13 kasus yang diumumkan oleh Yurianto, beberapa kasus berasal dari tracking atau hasil penelusuran Kasus 01. Sementara, kasus lainnya berasal dari imported cases atau kasus impor yang berasal dari luar negeri.

"Sehingga hari ini jumlah kasus yang terkonfimasi positif sebanyak 19. Ini jumlah dari pasien yang kita rilis diawal," kata Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (9/3).

Baca Juga: Antisipasi Dampak COVID-19, Pemerintah Diminta Sokong UMKM

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya