Tren Positif Berlanjut, Neraca Perdagangan RI Surplus US$2,62 Miliar

Terakhir kali defisit pada April 2020

Jakarta, IDN Times - Neraca perdagangan Indonesia terus melanjutkan tren positifnya. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada November 2020 surplus 2,62 miliar dolar AS. Kali terakhir neraca perdagangan mengalami defisit terjadi pada April 2020.

1. Ekspor Indonesia November 2020 mengalami kenaikan

Tren Positif Berlanjut, Neraca Perdagangan RI Surplus US$2,62 MiliarIlustrasi Ekspor (IDN Times/Arief Rahmat)

Nilai ekspor Indonesia November 2020 tercatat sebesar 15,28 miliar dolar AS atau naik 6,36 persen dibanding ekspor Oktober 2020. Secara year on year atau dibanding November 2019, ekspor naik 9,54 persen.

Ekspor nonmigas November 2020 tercatat sebesar 14,51 miliar dolar AS, naik 5,56 persen dibanding Oktober 2020. Demikian juga jika dibanding ekspor nonmigas November 2019, naik 12,41 persen.

"Jika dibandingkan tahun lalu, mengalami peningkatan yang lebih tinggi, dengan catatan kenaikan ini didorong ekspor nonmigas 12,41 persen," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers virtual, Selasa (15/12/2020).

Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–November 2020 mencapai 146,78 miliar dolar AS atau menurun 4,22 persen dibanding periode yang sama tahun 2019, demikian juga ekspor nonmigas mencapai 139,49 miliar dolar AS atau turun 2,18 persen.

Baca Juga: Kinclong Lagi, Neraca Perdagangan RI Oktober Surplus US$3,61 Miliar 

2. Impor Indonesia November 2020 juga mengalami kenaikan

Tren Positif Berlanjut, Neraca Perdagangan RI Surplus US$2,62 MiliarIlustrasi ekspor impor (IDN Times/Arief Rahmat)

Sejalan dengan ekspor, nilai impor Indonesia November 2020 mencapai 12,66 miliar dolar AS atau naik 17,40 persen dibandingkan Oktober 2020. Sementara jika dibandingkan November 2019 (year on year/yoy) turun 17,46 persen.

Impor nonmigas November 2020 mencapai 11,58 miliar dolar AS atau naik 19,27 persen dibandingkan Oktober 2020.

"Impor pada bulan ini mengalami pertumbuhan positif di semua jenis barang," ujar Suhariyanto.

Pangsa impor Indonesia masih didominasi nonmigas dengan jenis barang mesin dan peralatan mekanis serta mesin dan perlengkapan elektrik. 

3. Neraca perdagangan Indonesia Oktober 2020 juga surplus

Tren Positif Berlanjut, Neraca Perdagangan RI Surplus US$2,62 MiliarIlustrasi. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Diberitakan sebelumnya, neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2020 mencatat surplus sebesar 3,61 miliar dolar AS. Angka surplus tersebut meningkat cukup besar dibanding bulan September lalu yang sebesar 2,39 miliar dolar AS.

"Ini peningkatan yang cukup besar karena penurunan yang dalam di impor kita di bulan Oktober. Kalau dilihat bulan September lalu, surplus kita hanya 2,39 miliar dolar AS. Peningkatannya tajam," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto.

Baca Juga: Wow, Neraca Perdagangan Indonesia Terbaik sejak 2012 meski Pandemik

Topik:

  • Umi Kalsum
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya