Trump Klaim Kemenangan, Harga Minyak Naik

Namun persediaan minyak mentah AS mengalami penurunan

Jakarta, IDN Times - Harga minyak pada perdagangan Amerika Serikat (AS) pada Rabu (Kamis pagi WIB) naik 4 persen setelah Presiden Donald Trump mengklaim kemenangannya dalam Pemilu 2020 AS yang hingga kini masih dalam proses hitung cepat.

Meski harga minyak naik, namun persediaan minyak mentah AS mengalami penurunan. Bagaimana pengaruh hasil Pilpres 2020 AS terhadap sentimen harga minyak? Berikut ulasannya.

1. Rincian kenaikan harga minyak mentah AS

Trump Klaim Kemenangan, Harga Minyak NaikIlustrasi kenaikan harga minyak (IDN Times/Arief Rahmat)

Dikutip dari ANTARA, Kamis (5/11/2020), minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember, mengakhiri sesi pada 39,15 dolar AS per barel. Dengan demikian kenaikan harga minyak mentah mencapai 1,49 dolar AS atau 4,0 persen.

Sementara itu minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Januari ditutup bertambah 1,52 dolar AS atau 3,8 persen, menjadi 41,23 dolar AS per barel.

Baca Juga: Donald Trump Tinggalkan Rumah Sakit, Harga Minyak Langsung Meroket

2. Jika Trump menang, bakal jadi bullish untuk harga minyak

Trump Klaim Kemenangan, Harga Minyak NaikPresiden Amerika Serikat Donald Trump melakukan reli kampanye di Bandara Muskegon di Muskegon, Michigan, Amerika Serikat, Sabtu (17/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria)

Jika Trump memenangi pemilu, itu dinilai akan menjadi bullish untuk harga minyak karena sanksi terhadap Iran. Trump juga selama ini menggencarkan dukungannya untuk pemotongan produksi minyak guna mendukung Arab Saudi dalam harga minyak.

Sementara itu. jika Joe Biden yang menang, itu bakal menjadi bearish hingga netral bagi minyak lantaran dukungannya terhadap energi bersih dan sikap yang lebih baik terhadap Iran.

3. Hasil sementara hitung cepat Pilpres AS, Joe Biden ungguli Trump

Trump Klaim Kemenangan, Harga Minyak NaikSeorang anak membawa poster saat ia menghadiri acara kampanye calon presiden Amerika Serikat dari Demokrat Joe Biden di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, Minggu (1/11/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque)

Calon Presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden sejauh ini memenangi memenangi enam battleground states. Hasil ini pun membawa Biden semakin memimpin raihan hasil hitung cepat pemilihan presiden negara adidaya tersebut.

Melasir dari laman Aljazeera pada Kamis (5/11/2020) pukul 05.44 WIB, Biden sudah mengumpulkan 264 suara elektoral atau 50,21 persen suara sedangkan Trump menempel ketat di belakangnya dengan meraih 214 suara atau 48,17 persen.

Baca Juga: Hasil Sementara Pilpres AS: Biden 264, Trump 214 Suara

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya