Usai Pelantikan Joe Biden, Rupiah Perkasa Lawan Dolar AS

Rupiah berpotensi menguat hari ini

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar (kurs) rupiah dibuka nenguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Berdasarkan data Bloomberg, Kamis (21/1/2021) nilai tukar rupiah tercatat di level Rp14.022 per dolar AS dibanding penutupan Rabu yang berada di level Rp14.035 per dolar AS.

Namun pada pukul 10.25 WIB nilai tukar rupiah terpantau melemah 0,06 persen di level Rp14.026 per dolar AS

1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI

Usai Pelantikan Joe Biden, Rupiah Perkasa Lawan Dolar ASIlustrasi Uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Baca Juga: Lupa Tukar Uang? 5 Daerah di Luar Negeri Ini Terima Uang Rupiah Lho

Sementara itu, berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) Kamis  (21/1/2021) mencatat nilai tukar rupiah sebesar Rp14.039 per dolar AS. Angka ini melemah dibanding Rabu (20/1/2021) yang sebesar Rp14.065 per dolar AS.

2. Rupiah berpeluang menguat hari ini

Usai Pelantikan Joe Biden, Rupiah Perkasa Lawan Dolar ASIlustrasi Uang Rupiah (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, mata uang Garuda berpeluang menguat hari ini terhadap mata uang Negeri Paman Sam. Hal itu didorong oleh adanya optimisme terhadap pemulihan ekonomi AS.

"Rupiah hari ini mungkin masih berpeluang menguat terhadap dollar AS karena optimisme pasar terhadap potensi pemulihan ekonomi AS yang lebih cepat dan rencana stimulus fiskal besar AS di bawah kepemimpinan Joe Biden," kata Ariston kepada IDN Times, Kamis (21/1/2021).

"Optimisme tersebut mendorong pelaku pasar kembali masuk ke aset berisiko dan mendorong pelemahan dollar AS," tambah dia.

3. Pasar keuangan masih mewaspadai potensi kenaikan kasus COVID-19

Usai Pelantikan Joe Biden, Rupiah Perkasa Lawan Dolar ASIlustrasi personel Satgas Mobile COVID-19 memeriksa kondisi pasien diduga terjangkit virus Corona (COVID-19) di ruang isolasi Rumah Sakit Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (11/3). ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Namun demikian, pasar keuangan juga masih mewaspadai terjadinya kenaikan kasus positif COVID-19 di Indonesia. Menurutnya, kenaikan tersebut  akal mendorong terjadinya pelemahan nilai tukar rupiah akibat adanya pembatasan aktivitas ekonomi.

"Potensi penguatan rupiah hari ini ke kisaran Rp13.950 dengan potensi resisten di Rp14.100," ujarnya.

Baca Juga: Yes! Bisa Tukar Uang Edisi 75 Tahun RI Mulai Hari Ini, Cek Syaratnya

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya