Lagi, Wabah Virus Corona Bikin Harga Minyak Dunia Tergelincir

Penurunan dalam sepekan terakhir mencapai 25 persen

Jakarta, IDN Times - Wabah virus corona (COVID-19) yang terus meluas, membuat harga minyak terkoreksi. Pada perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), harga minyak anjlok. Hal ini disebabkan kekhawatiran pelaku pasar akan wabah COVID-19 yang dikhawatirkan dapat mengurangi permintaan global. 

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April, tercatat turun US$3,03 menjadi US$28,70 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei jatuh US$3,80 atau 11,2 persen menjadi ditutup pada US$30,05 per barel di London ICE Futures Exchange.

"Respons harga dapat dipahami mengingat bahwa suku bunga yang lebih rendah dan program pembelian obligasi baru tidak akan melakukan apa pun untuk memerangi kelemahan permintaan minyak saat ini," kata Analis Energi di Commerzbank Research, Carsten Fritsch dikutip Antara dari Xinhua.

 

Baca Juga: 4 Plus Minus Turunnya Harga Minyak Dunia Bagi Ekonomi Indonesia 

1. Kebijakan mitigasi dalam pencegahan penyebaran virus corona ikut mempengaruhi permintaan minyak

Lagi, Wabah Virus Corona Bikin Harga Minyak Dunia TergelincirIlustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut Fritsch, banyak negara yang "membekukan kehidupan publiknya dengan melakukan sejumlah pembatasan dan membatalkan penerbangan. Hal itu dinilai memberi dampak terhadap permintaan minyak. 

"Terutama karena ini juga melibatkan aktivitas ekonomi yang secara umum diperkecil," katanya menambahkan.

2. Pelemahan pasar minyak juga ditekan oleh kelebihan pasokan

Lagi, Wabah Virus Corona Bikin Harga Minyak Dunia TergelincirKilang minyak Pertamina. IDN Times/Surya Aditya

Kelebihan pasokan minyak ikut mempengaruhi pelemahan terhadap harga minyak dunia. Disisi lain, kegagalan untuk mencapai kesepakatan antara Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutu-sekutunya dengan Rusia tentang pemangkasan produksi minyak, telah membuat harga minyak menukik dan memicu kekhawatiran kemungkinan perang harga.

Arab Saudi yang geram dengan sikap Rusia kemudian memutuskan akan membalas sikap mereka dengan berjanji akan membanjiri pasar dengan minyak murah.

3. Harga minyak dunia anjlok hingga 25 persen dalam sepekan terakhir

Lagi, Wabah Virus Corona Bikin Harga Minyak Dunia TergelincirIlustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Untuk pekan yang berakhir pada 13 Maret, WTI anjlok hingga 23 persen, sementara Brent jatuh sampai 25 persen. Kedua acuan minyak mentah mencatat penurunan persentase mingguan terbesar mereka.

Kekhawatiran resesi ini juga membuat Dow Jones jatuh ke zona merah pada Rabu kemarin yang pertama sejak Resesi Hebat.

Baca Juga: Ini Sektor yang Paling Terpukul dengan Merosotnya Harga Minyak Dunia 

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya