Wapres JK Beberkan Cara RI Manfaatkan Bonus Demografi

Salah satu cara dengan menjadi bagian dari inovasi teknologi

Jakarta, IDN Times - Indonesia bakal menikmati bonus demografi dalam beberapa tahun ke depan. Diperkirakan, jumlah penduduk Indonesia bakal mencapai 200 juta orang dalam lima tahun ke depan. Wakil Presiden Jusuf Kalla membeberkan kunci menghadapi bonus demografi tersebut. 

Pada 2030-2040, jumlah penduduk usia produktif (berusia 15-64 tahun) juga diperkirakan lebih besar dibandingkan penduduk usia tidak produktif (berusia di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun).

JK menuturkan kunci menyiasati bonus demografi tersebut saat hadir dalam Indonesia Development Forum (IDF) 2019 di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (22/7).

Baca Juga: Strategi Bappenas Tingkatkan Kualitas Pekerja Hadapi Bonus Demografi 

1. Mengoptimalkan teknologi dan inovasi

Wapres JK Beberkan Cara RI Manfaatkan Bonus DemografiIDN Times/M. Tarmizi Murdianto

Menurut JK, perencanaan harus dilakukan sejak dini untuk menghadapi bonus demografi. Namun, hal itu perlu diikuti dengan pemanfaatan teknologi yang baik diiringi dengan inovasi yang baik.

"Dalam kondisi ini selama ini pemerintah membuat perencanaan dari atas ke bawah tentu hari ini keinginan semua untuk mendapatkan ide-ide dari generasi muda, untuk menentukkan apa sebaiknya dari kita untuk masa depan," ungkapnya.

2. Meningkatkan kualitas SDM

Wapres JK Beberkan Cara RI Manfaatkan Bonus DemografiIDN Times/Prayugo Utomo

Menurut JK, faktor ini penting agar di masa depan SDM dalam negeri tidak "dijajah" kemajuan teknologi. Sebab, kualitas SDM ini bakal mempengaruhi bagaimana masyarakat Indonesia bisa mengoptimalkan kemajuan teknologi.

"Dalam kondisi ini selama ini pemerintah membuat perencanaan dari atas ke bawah tentu hari ini keinginan semua untuk mendapatkan ide-ide dari generasi muda, untuk menentukkan apa sebaiknya dari kita untuk masa depan," tuturnya.

Baca Juga: IMR 2019: Bonus Demografi di Indonesia, Peluang atau Tantangan?

3. Jangan terlena menjadi konsumen teknologi

Wapres JK Beberkan Cara RI Manfaatkan Bonus Demografipexels.com/Fancycrave.com

Terakhir, lanjut JK, faktor ini punya peran penting di masa depan. Sebab, jika generasi muda terlalu nyaman menjadi konsumen teknologi, menurut JK, akan sulit rasanya mewujudkan keinginan pemerintah untuk menyejahterakan masyarakat dengan capaian pertumbuhan ekonomi yang baik.

"Pada dasarnya adalah kemajuan suatu bangsa dan bagaimana memenuhi kebutuhan ini, dipenuhi pendidikan yang baik, teknologi yang baik dan juga penerapan yang baik. Kita tak ingin jadi konsumsi teknologi, tapi juga harus jadi bagian inovasi teknologi, itu solusi masa depan dengan masa kini jadi landasanya," tegasnya.

Baca Juga: 3 Faktor Penghambat Indonesia Raih Bonus Demografi di 2045

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya