10 Perusahaan Terbesar di Dunia di Tengah Pandemik
Ilustrasi Apple World di Bangkok, Thailand (www.twitter.com/@tim_cook)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pandemik COVID-19 meluluhlantakkan dunia, baik dari sektor kesehatan hingga perekonomian. Banyak nilai pasar perusahaan besar turun drastis sejak tahun lalu, dan pendapatan kuartal pertama yang menyedihkan akibat pandemik ini.
Namun, tidak semua perusahaan terkena dampak negatif pandemi. Pemain terbesar dalam e-commerce, termasuk Amazon, Alibaba, dan Walmart, semuanya mengalami pertumbuhan berkat peningkatan belanja online.
Nah berikut ini adalah 10 perusahaan terbesar di 2020 versi Forbes.
1. Industrial & Commercial Bank of China Ltd. (ICBC)
https://www.forbes.com/Perusahaan yang bergerak di bidang perbankan di Tiongkok ini punya 445.106 karyawan. Forbes mencatat profit perusahaan yang didirikan pada 1984 ini mencapai 45,3 miliar dolar AS atau Rp628 triliun dan market value sebesar 242,3 miliar dolar AS atau Rp3,3 kuadriliun.
2. China Construction Bank
China Construction Bank (Wikimedia/By Jwh at Wikipedia Luxembourg, CC BY-SA 3.0 lu, commons.wikimedia.org)Perusahaan yang didirikan pada 1954 ini punya 352.621 karyawan dengan profit 38,9 miliar dolar AS atau Rp539 triliun dan market value 203,8 miliar dolar AS atau Rp2,8 kuadriliun.
Baca Juga: Diberitakan Hilang, Ini Tweet Terakhir Jack Ma pada Oktober
3. JPMorgan Chase (JPM)
https://www.uscreditcardguide.comPerusahaan dari Negeri Paman Sam yang didirikan pada tahun 2000 ini punya profit 30 miliar dolar AS atau Rp415 triliun dan market value sebesar 291,7 miliar dolar AS atau Rp4,04 kuadriliun.
4. Berkshire Hathaway (BRK.B)
twitter.com/7NewsSydneyMasih dari Amerika Serikat, perusahaan yang dimiliki oleh Warren Edward Buffett ini punya profit 81,4 miliar dolar AS atau Rp1,12 kuadriliun dan market value sebesar 455,4 miliar dolar AS atau Rp6,3 kuadriliun.
5. Agricultural Bank of China
Agricultural Bank of China (Wikimedia/By Bjoertvedt - Own work, CC BY-SA 4.0, commons.wikimedia.org)Editor’s picks
Agricultural Bank of China didirikan pada 1979 dan punya profit 30,9 miliar dolar AS atau Rp428,4 triliun serta market value sebesar 147,2 miliar dolar AS atau Rp2,03 kuadriliun.
6. Saudi Arabian Oil Company (Saudi Aramco)
www.refiningandpetrochemicalsme.comPerusahaan dengan profit 88,2 miliar dolar AS atau Rp1,23 kuadriliun ini didirikan pada 1933 dan bergerak di bidang minyak dan gas. Selain itu Saudi Aramco punya market value sebesar 1.684,8 miliar dolar AS atau Rp23,3 kuadriliun.
7. Ping An Insurance Group
Ping An Insurance Group (Website/pingan.com)Perusahaan asal Tiongkok yang bergerak di bidang asuransi sejak 1988 ini punya profit 18,8 miliar dolar AS atau Rp260,6 triliun dan market value 187,2 miliar dolar AS atau Rp2,59 kuadriliun.
8. Bank of America
Bank of America (Wikimedia/By Joneboi at the English language Wikipedia, CC BY-SA 3.0, https://commons.wikimedia.org)Perusahaan yang didirikan sejak 1904 ini punya aset 24,1 miliar dolar AS atau Rp334,1 triliun dan market value 208,6 miliar dolar AS atau Rp2,8 kuadriliun.
9. Apple
Apple store tutup di AS usai dijarah (Twitter/@MyMCMedia)Apple jadi satu-satunya perusahaan di bidang teknologi yang masuk 10 besar perusahaan terbesar di 2020 ini. Apple mencatat profit 57,2 miliar dolar AS atau Rp793,1 dan market value 1.285,5 miliar dolar AS atau Rp17,8 kuadriliun.
10. Bank of China
Bank of China (Wikimedia/By Max12Max - Own work, CC BY-SA 4.0, https://commons.wikimedia.org)Bank of China yang punya 311.133 karyawan ini mencatat profit 27,2 miliar dolar AS atau Rp377,1 triliun dan market value 112,8 miliar dolar AS atau Rp1,5 kuadriliun.
Daftar perusahaan terbesar lainnya dapat kamu lihat di https://www.forbes.com/global2000/
Baca Juga: Daftar Konglomerat RI yang Masuk Jajaran Orang Terkaya Dunia 2020
Berita Terkini Lainnya
