2 Bulan Jelang Ditutup, Giant Gelar Diskon hingga 30 Persen 

Meski begitu banyak pengunjung yang merasa kecewa

Jakarta, IDN Times - Giant Hypermarket menggelar diskon hingga 30 persen untuk beberapa produknya jelang dua bulan ditutup. Salah satu karyawan bahkan mengungkapkan mendekati penutupan gerai di akhir Juli nanti, diskon yang diberikan akan terus bertambah.

"Bisa sampai 70 persen, tergantung stok barang nanti," kata salah seorang karyawan yang tidak ingin disebut namanya kepada IDN Times, Senin (31/5/2021).

Baca Juga: 3 Gerai Giant di Depok Tutup, Disnaker Pastikan Pemenuhan Hak Karyawan

1. Diskon produk makanan 5 - 10 persen dan peralatan rumah tangga diskon 25 persen

2 Bulan Jelang Ditutup, Giant Gelar Diskon hingga 30 Persen Potret kondisi Giant di Kreo, Ciledug pada Senin, (31/5/2021) jelang penutupan seluruh outlet. (IDN Times/Helmi Shemi)

Di salah satu ritel Giant yang ada di Kreo, Ciledug, Tangerang terpampang sejumlah label diskon sampai 30 persen. Namun, kenyataannya diskon yang diberikan tidak sampai 30 persen dan hanya berlaku untuk beberapa produk saja.

Berdasarkan pantauan IDN Times, kebanyakan diskon yang diberikan adalah 5 - 10 persen untuk produk makanan dan minuman seperti makanan ringan, susu, bumbu dapur, keju dan lainnya.

Dalam salah satu papan keterangan diskon 10 persen yang ditempelkan, Giant merinci bahwa untuk produk dengan seharga Rp2 ribu, konsumen hanya perlu membayar Rp1.800. Sedangkan untuk produk dengan harga Rp30 ribu, konsumen hanya membayar Rp27 ribu.

Sementara untuk produk peralatan rumah tangga seperti tempat penyimpanan barang, piring, lilin, ember dan lainnya diskon bisa mencapai 25 persen.

2. Pembeli memburu barang diskon tapi banyak yang kecewa

2 Bulan Jelang Ditutup, Giant Gelar Diskon hingga 30 Persen Potret kondisi Giant di Kreo, Ciledug pada Senin, (31/5/2021) jelang penutupan seluruh outlet. (IDN Times/Helmi Shemi)

Meski nilai diskon yang diberlakukan tidak seluruhnya 30 persen, nyatanya tingkat kunjungan pembeli bertambah. Berdasarkan pantauan IDN Times, terlihat banyak pengunjung yang datang setelah melihat spanduk bertuliskan "Semua harus habis", "Diskon semua harga", dan "Potongan hingga 30%".

Salah satunya adalah Ali, warga Cipadu mengaku kecewa dengan diskon tersebut. Kepada IDN Times, ia awalnya mengaku tertarik dengan diskon tersebut yang sering ia lihat karena dekat dengan rumahnya. Ia pun memutuskan mengunjungi Giant dengan harapan mendapatkan diskon 30 persen untuk barang yang ia butuhkan.

"Niatnya mau cari pakaian dalam karena tulisan diskon 30 persen. Tapi pas lihat ternyata harganya gak beda jauh," kata Ali kepada IDN Times, Senin (31/5/2021).

Begitu juga dengan Risa yang mengaku kecewa dengan diskon yang ditampilkan Giant. Risa bersama suaminya mengaku datang ke Giant untuk belanja kebutuhan sehari-hari. "Terus pas aja lagi diskon jadi belanja tapi ternyata gak beda jauh. Cuma beda seribu aja. Padahal banyak banner bilang diskon 30 persen," kata warga Swadarma ini.

Pengunjung lainnya bernama Nilam lebih memilih belanja perlengkapan rumah tangga seperti piring dan sendok. Ia mengaku tertarik karena diskonnya yang sampai 25 persen.

Namun warga yang tinggal di Petukangan mengaku tidak membeli produk lainnya karena harganya yang tidak jauh berbeda dengan tempat lain.

"Karena dibandingkan supermarket lain ada yang lebih murah. Agak kecewa sih, karena emak-emak kaya saya pengen masuk yang incerannya pasti diskon yang besar," katanya.

Baca Juga: [FOTO] Giant Serang Diserbu Warga, Kerumunan Tak Terhindarkan

3. Penutupan Giant di seluruh Indonesia

2 Bulan Jelang Ditutup, Giant Gelar Diskon hingga 30 Persen Potret kondisi Giant di Kreo, Ciledug pada Senin, (31/5/2021) jelang penutupan seluruh outlet. (IDN Times/Helmi Shemi)

Diberitakan sebelumnya, perusahaan ritel multiformat PT Hero Supermarket Tbk. (HERO Group) akan menutup seluruh gerai Giant pada akhir Juli 2021. Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk, Patrik Lindvall mengatakan keputusan tersebut dilakukan sebagai bagian dari strategi perusahaan.

Patrik menjelaskan bahwa HERO Group bakal memfokuskan bisnisnya ke merek dagang IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket yang memiliki potensi pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan Giant.

Baca Juga: Sejarah Giant, Supermarket asal Malaysia yang Tumbang di 2 Negara

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya