3 Perintah Jokowi bagi UMKM dan Pengusaha Besar Biar Sama-sama Untung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko Widodo mengatakan kemitraan strategis antara perusahaan besar dengan UMKM akan terus dikembangkan. Hal itu menurutnya penting agar pengusaha besar dan UMKM sama-sama untung.
"Bisnis kemitraan ini terus dilembagakan, harus menemukan korelasi yang menguntungkan. Semua harus untung," kata Jokowi dalam acara Penandatanganan Kerja Sama Dalam Rangka Kemitraan PMA /PMDN dengan UMKM, Senin (18/1/2021).
Berikut ini adalah 3 perintah Jokowi untuk kerja sama antar pengusaha besar dan UMKM.
1. Jokowi minta kerja sama ini punya kontrak berkelanjutan
Eks Wali Kota Solo ini meminta agar kontrak kerja sana antar pengusaha besar dan UMKM harus berkelanjutan. Ia juga meminta nilai kontraknya terus ditingkatkan.
"Kalau sekarang Rp1 miliar, tahun depan Rp5 miliar, tahun depan lagi Rp10 miliar, Rp100 miliar. Itu yang kita inginkan. Secara signifikan akan meningkatkan daya dan kelas UMKM di pasar global, ini penting," katanya.
Baca Juga: Bahlil: Koperasi Perlu Investasi agar Tak Jual Beras dan Kerupuk Terus
2. UMKM diminta terus belajar kembangkan produk
Kedua, Jokowi meminta agar UMKM terus belajar meningkatkan kualitas produk, manajemen, hingga memperbarui desain produknya.
"Semua diperbaiki dan agar dapat kerja sama dengan perusahaan besar supaya bisa naik kelas, pelan-pelan, syukur kalau bisa cepat," ucapnya.
3. Kemitraan harus diperluas dan harus sama-sama untung
Terakhir, Jokowi berpesan agar kerja sama ini diperluas. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta agar kerja sama ini saling menguntungkan satu sama lain antara pengusaha dan UMKM.
"Dan yang perlu dan terus akan saya lihat adalah usaha besar tidak boleh hanya mementingkan perusahaan sendiri. Lihat lingkungannya ada usaha menengah, kecil, mikro. Libatkan dalam kegiatan-kegiatan perusahaan. Sehingga akan mengangkat usaha-usaha itu naik level. Pemerintah akan berusaha menguntungkan 2 pihak," paparnya.
Baca Juga: Curhat Bahlil ke Jokowi: Pengusaha Banyak 'Pencak Silatnya'