3 Tips UMKM Genjot Penjualan dengan Modal Gratisan
IDN Times/Debbie Sutrisno
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ada banyak tantangan untuk memulai usaha dari nol di Indonesia. Namun, salah satu tantangan yang paling umum dihadapi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah keterbatasan modal.
Menurut Head of Corporate Communications, perusahaan teknologi keuangan Xendit, Ami Windarti, banyak pelaku UMKM yang memulai usaha dengan modal yang terbatas.
"Mereka berharap seiring berjalannya waktu dan meningkatnya omzet, nantinya mereka bisa merekrut karyawan profesional, serta membeli peralatan dan fasilitas usaha yang lebih baik, untuk bisa semakin memajukan bisnisnya," kata Ami melalui keterangan tertulis kepada IDN Times, Jumat (16/5/2021).
Tapi pada era modern ini, ada banyak jalan untuk bisa sukses tanpa modal besar. Dengan ketersediaan teknologi dan informasi, sudah banyak cara bagi para pelaku UMKM mengembangkan bisnis mereka dengan dukungan atau program gratis dari pihak ketiga.
Nah, berikut ini tiga program gratis bagi UMKM yang ingin mengembangkan usahanya
Baca Juga: Investasi Kunci RI Pulih, Jokowi: UMKM dan Investor Besar Sama Mulia
1. Manfaatkan software gratis yang tersedia secara cuma-cuma
Ilustrasi (canva.com)Ada pepatah yang mengatakan “tidak ada yang gratis di dunia ini”. Tapi, menurut Ami, ada banyak software atau perangkat lunak gratis yang dapat dimaksimalkan untuk menjalankan bisnis, mulai dari untuk mengurus keuangan, sumber daya manusia, digital workspace, pemasaran media sosial, hingga manajemen proyek.
Berikut beberapa contoh perangkat lunaknya:
- Canva.co untuk desain grafis.
- BukuKas untuk catatan keuangan.
- Trello untuk manajemen proyek.
- Hootsuite untuk manajemen media sosial.
Editor’s picks
"Manfaatkan fitur-fitur gratis ini semaksimal mungkin, sehingga kamu tidak perlu menghabiskan banyak dana untuk berlangganan software berbayar. Kalau ada yang gratis kenapa bayar?" ujar Ami.
2. Bergabung dengan kelas gratis dan dapatkan kesempatan pendanaan
Ilustrasi UMKM. (IDN Times/Aditya Pratama)Seiring dengan semakin maraknya acara virtual, kini sudah banyak webinar yang dapat kamu ikuti tanpa biaya, terutama untuk mendapatkan insight praktis yang dapat bermanfaat bagi para pelaku UMKM.
Misalnya, UKMIndonesia.id, sebuah situs web khusus UMKM dari Universitas Indonesia untuk mengumpulkan semua program dan kesempatan pendanaan yang dapat diikuti, sebagian besar tanpa perlu bayar sama sekali.
Sebagai contoh, jika kamu baru saja membeli mesin atau peralatan untuk mendukung operasi bisnis sejak Agustus 2020, kamu berhak mendapatkan penggantian biaya dari Kementerian Perdagangan. Atau mungkin kamu membutuhkan desain kemasan baru yang menarik? Kamu bisa mendapatkan konsultasi dan desain gratis dari Klinik Desain Merek Kemas.
"Semua tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. Kamu juga bisa mengikuti berbagai kelas, webinar, atau acara gratis dari Xendit payment gateway, hanya dengan mengikuti akun Instagram atau Facebook untuk mendapatkan informasi terbaru," papar Ami.
3. Promosi gratis di media sosial
Ilustrasi (IDN Times/Helmi Shemi)Pada masa pandemik ini banyak sekali tokoh hingga influencer yang menawarkan promosi produk bagi UMKM di media sosial mereka seperti Twitter, Instagram atau lainnya.
Contoh lain adalah program MYCIP (YUMMY ICIP) dan MYJOL (YUMMY JAJAN ONLINE) dalam rangka membantu usaha kuliner UMKM selama PPKM. Buat kalian yang mau usaha kuliner kalian dipromosikan secara gratis oleh Yummy secara live, kamu bisa langsung cek syarat dan ketentuannya di Yummy App.
Baca Juga: Tokopedia Berbagi Kisah Dua UMKM Pahlawan Ekonomi di Masa Pandemik
Berita Terkini Lainnya
