4 Alasan Bank Mandiri Tunjuk Direktur Commercial Banking Riduan Ahmad

Bank Mandiri tunjuk direktur baru

Jakarta, IDN Times – Bank Mandiri resmi menunjuk Riduan Ahmad sebagai Direktur Commercial Banking. Penunjukkan Riduan dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Senin (7/1).

“Ada satu keputusan dalam RUPS, yaitu Pak Riduan sebagai Direktur Commercial Banking,” kata Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo usai RUPSLB di Plaza Mandiri Jakarta.

Ada 4 alasan kenapa Riduan ditunjuk sebagai Direktur Commercial Banking Bank Mandiri.

1. Komersial banking merupakan segmen bisnis yang cukup penting

4 Alasan Bank Mandiri Tunjuk Direktur Commercial Banking Riduan AhmadIDN Times/Helmi Shemi

Tiko, sapaan akrab Kartika mengatakan komersial banking merupakan segmen bisnis yang cukup penting di Bank Mandiri. Selama 3 tahun terakhir,Bank Mandiri banyak melakukan restrukturisasi yang menyeluruh di komersial banking.

“Sekitar 20 persen dari total kredit Bank Mandiri memang ada di segmen ini. Diharapkan dengan penunjukkan direktur yang menangani khusus komersial banking ini bisnis komersial banking ke depan bisa tumbuh lebih sehat lagi,” kata Tiko.

2. Potensi market komersial yang besar di Indonesia

4 Alasan Bank Mandiri Tunjuk Direktur Commercial Banking Riduan AhmadIDN Times/Helmi Shemi

Alasan kedua penunjukkan Riduan adalah karena Bank Mandiri menyadari adanya potensi besar untuk segmen komersial di Indonesia. Tiko mengklaim, saat ini Bank Mandiri sudah nomor satu dalam segmen korporasi.

“Tapi untuk segmen komersial kita juga ingin lebih dominan dan diharapkan. Dengan direktur yang fokus khusus di segmen ini juga bisa membantu untuk saya bisa mengembangkan bisnisnya dengan lebih terpola,” papar Tiko.

Pada segmen komersial ini, Tiko menyebut total kredit sekitar Rp130 triliun yang ditangani bersama dengan large corporate.

“Nah large corporate juga tumbuh signifikan sekali. Large corporate sudah capai Rp130 triliun. Jadi kalau large corporate dan middle ditambahkan maka Rp400 trilun lebih artinya 60 persen dari portfolio kita saat ini ada di bawah manajemen Direktur Corporate Banking Royke Tumilaar,” jelas Tiko.

Baca Juga: 10 BUMN dengan Utang Paling Banyak, BRI Paling Atas

3. Membagi dua segmen besar korporat menjadi koperasi dan komersial

4 Alasan Bank Mandiri Tunjuk Direktur Commercial Banking Riduan AhmadCommons.wikimedia.org/Chongkian

Dengan besarnya nilai tersebut, direksi Bank Mandiri sepakat membelah segmen korproat menjadi segmen korporasi dan segmen komersial.

“Di mana segmen komersial ini memang perusahaan-perusahaan menengah yang sudah cukup besar atau dia memang bukan korporasi yang listed atau perusahaan korporasi yang BUMN,” kata Tiko.

“Perusahaan-perusahaan masih regional based. Dan biasanya belum ada penerbitan-penerbitan di kapital market ataupun listing di bursa,” imbuhnya.

4. Riduan punya track record yang bagus selama di Bank Mandiri

4 Alasan Bank Mandiri Tunjuk Direktur Commercial Banking Riduan AhmadIDN Times/Helmi Shemi

Tiko menjelaskan bahwa penunjukkan Riduan juga karena ia memiliki track record dan pengalaman yang baik selama berkarir di Bank Mandiri. Sebelumnya, Riduan merupakan Senior Executive Vice President Middle Corporate Bank Mandiri.

Riduan juga pernah lama menekuni bidang kredit di PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) di UMKM dan kredit komersial.

“2013-2016 beliau punya kesibukan menjadi Direktur Keuangan dan Investasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan,” ujar Tiko.

Sebelumnya Riduan juga pernah menjabat sebagai CEO di Sumatera Selatan pada 2016/2017 sebelum menjadi senior di commercial banking.

“Jadi beliau memang pejabat karier dan sangat fokus dalam penanganan kredit, khususnya kredit. Pernah menjabat sebagai Kanwil dan pernah di BPJS,” kata Tiko.

5. Susunan lengkap direksi Bank Mandiri

4 Alasan Bank Mandiri Tunjuk Direktur Commercial Banking Riduan AhmadIDN Times/Helmi Shemi

Dengan demikian, susunan direksi perseroan menjadi sebagai berikut : Direktur Utama Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Direktur Utama Sulaiman Arif Arianto, Direktur Corporate Banking Royke Tumilaar, Direktur Bisnis Kecildan Jaringan Hary Gunardi, Direktur Manajemen Risiko Ahmad Siddik Badruddin, Direktur Teknologi Informasi dan Operasi Rico Usthavia Frans, Direktur Treasury dan International Banking Darmawan Junaidi, Direktur Hubungan Kelembagaan Alexandra Askandar, Direktur Kepatuhan Agus Dwi Handaya, Direktur Keuangan Panji Irawan, Direktur Retail Banking Donsuwan Simatupang dan Direktur Cormmercial Banking Riduan.

“Bank Mandiri telah memiliki sistem pengelolaan organisasi yang baik, sehingga pergantian pengurus perseroan tidak akan mempengaruhi kinerja dan dapat terus berinovasi untuk memperkuat bisnis menjadi bank terkemuka di Indonesia,” katanya.

Kartika menambahkan, jajaran pengurus juga berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi guna meningkatkan kontribusi dan nilai tambah yang optimal kepada pemerintah dan pemegang saham.

Baca Juga: Hadapi Era Perbankan 4.0, MandiriPay Siap Dirilis Akhir Tahun

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya