4 Saham Melesat saat IHSG Melemah di Pembukaan

Namun kini IHSG mulai bergerak naik ke zona hijau

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah sebesar 18,6 poin ke level 6.626,3 pada perdagangan Jumat(21/1/2022) pagi. Selama 24 menit pertama perdagangan, IHSG terus bergerak di zona merah, tapi kini mulai merangkak ke zona hijau.

Pada perdagangan Kamis (20/1/2022), IHSG ditutup menguat 34,9 poin atau 0,53 persen ke level 6.626,8.

1. IHSG sempat bergerak di zona merah

4 Saham Melesat saat IHSG Melemah di PembukaanSaham-Saham Favorit Investor Asing Selasa (2/2), FREN dan TL

Dilansir RTI, IHSG mencapai puncak tertinggi pagi ini di level 6.630,3 dan titik terendahnya 6.607,4 pada awal pembukaan. Hingga 26 menit perdagangan, IHSG bergerak menguat 0,03 persen atau empat poin ke level 6.630-an.

Investor membukukan transaksi Rp1,8 triliun dengan volume tiga miliar lembar saham, dan frekuensi 222 ribu kali. Ada 197 saham yang menguat, 254 melemah, dan 153 stagnan.

Baca Juga: Jangan Salah, Ini 6 Perbedaan Reksadana Saham dan Investasi Saham

2. Pergerakan indeks saham

4 Saham Melesat saat IHSG Melemah di Pembukaan(IDN Times/Arief Rahmat)

Melemahnya IHSG pagi ini menyebabkan sejumlah saham unggulan ikut melemah pada perdagangan Jumat pagi. Beberapa saham kelompok lainnya juga bergerak turun seperti berikut:

LQ45 melemah 0,13 persen menjadi 942,16
IDX30 melemah 0,14 persen menjadi 504,08
IDX80 melemah 0,14 persen menjadi 131,45
IDXESGL melemah 0,16 persen menjadi 136,19
IDXQ30 melemah 0,19 persen menjadi 147,43.

3. Saham-saham yang bisa dilirik

4 Saham Melesat saat IHSG Melemah di PembukaanANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Berdasarkan data RTI, ada empat saham dengan kenaikan lebih dari tujuh persen pagi ini hingga pukul 09.24 WIB. Berikut empat saham dengan kenaikan tertinggi:

PT MNC Sky Vision Tbk, (MSKY)
PT MNC Studio International Tbk (MSIN)
MD Pictures (FILM)
MNC Vision Networks (IPTV)

Ini bukan rekomendasi. Kamu bisa analisis dan ambil keputusan sendiri terkait strategi trading hari ini. Sebab, tak ada yang pasti di pasar saham, semua bisa terjadi.

Baca Juga: Sukuk Pilihan Investasi Tanpa Riba, Kenali Kriterianya  

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya