4 Target Arsjad Rasjid jika Terpilih Jadi Ketua KADIN
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional, Arsjad Rasjid (Dok. IDN Times)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Calon Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Arsjad Rasjid, memiliki sejumlah target yang akan ia jalankan ketika nanti terpilih. Dia siap berfokus pada pemulihan perekonomian.
"Roda ekonomi akan pulih dan berjalan dengan baik bila kesehatan berhasil dipulihkan," kata Arsjad dalam acara Ngobrol Seru IDN Times, Sabtu, 29 Juni 2021.
Berikut ini adalah empat hal yang akan dilakukan Arsjad ketika menjadi Ketua KADIN.
Baca Juga: KADIN: Perusahaan Dilarang Potong Gaji untuk Vaksin Gotong Royong
1. Melanjutkan program vaksinasi Gotong-Royong
BRI mengelar program Vaksinasi Gotong Royong bagi karyawan dan keluarganya, Rabu (2/6/2021). (Dok BRI)Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk ini menilai program vaksinasi Gotong Royong yang dijalankan KADIN saat ini akan diteruskan. Arsjad beralasan program vaksinasi ini bisa membantu meringankan beban keuangan pemerintah.
Dari 10 juta vaksin yang telah diberikan dari pemerintah, Arsjad menargetkan, sebanyak 20 juta penerima vaksin Gotong Royong bagi karyawan perusahaan.
"Itu (program vaksinasi Gotong Royong) harus continue. Siapa pun yang jadi ketua KADIN ini jadi fokus utama biar tetap bisa bergulir," kata Arsjad.
2. Membangun industri kesehatan dalam negeri
Ilustrasi vaksin atau jarum suntik (IDN Times/Arief Rahmat)Editor’s picks
Berkaca pada pengalaman pandemik COVID-19, Arsjad menilai Indonesia perlu mengembangkan industri kesehatan dalam negeri. Sebab, negara lain juga mulai memproduksi alat kesehatan serupa seperti vaksin, obat-obatan, masker dan lainnya, sehingga negara lain akan memprioritaskan kebutuhan dalam negeri mereka terlebih dulu.
Untuk itu, Arsjad menilai pengusaha harus berkontribusi berinvestasi di bidang ini. "Kami bersama yang lain juga buat lab ini untuk PCR/Swab test. Tapi gimana melakukan genomic sequecne, penting karena at the end of the day COVID-19 punya strain macam-macam. Kita harus punya riset center atau vaksin center agar dapat ciptakan vaksin yang lebih cocok lagi," kata dia.
3. Menjadi penghubung investor dengan UMKM
Ilustrasi UMKM. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)Menurut Arsjad penting menggerakan perekonomian daerah. Ia mengatakan nantinya KADIN siap menjadi jembatan bagi investor yang masuk ke Indonesia, untuk bekerja sama dengan pengusaha Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
"Big picture-nya roda ekonomi perlu oli untuk jalan lebih baik, kita perlu dana. Banyak perusahaan yang sudah komitmen dan bawa uangnya masuk ke Indonesia. Tinggal sekarang ini dengan uang masuk keberpihakan pemerintah melihat policy untuk bantu UMKM di daerah. Tugas KADIN di sini bisa bekerja sama dengan calon-calonnya untuk membuat program itu, itu utama," ujar dia.
4. Membangun Warung Inovasi bagi pengusaha UMKM
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional, Arsjad Rasjid (Dok. IDN Times)Hal lain yang menjadi target Arsjad ketika terpilih sebagai Ketua KADIN adalah membangun Innovation Hub atau Warung Inovasi. Dia memimpikan rumah ibadah seperti masjid dan gereja dapat dijadikan Warung Inovasi.
"Saya akan buat program Innovation Hub atau Warung Inovasi. Di sini bisa bekerja sama jaringan UMKM yang sudah siap dan bisa bantu, kita (KADIN) sebagai katalis. Bukan hanya untuk ibadah tapi jd UMKM Center, khususnya mentoring," papar Arsjad.
Baca Juga: Kegiatan UMKM Menurun di Kuartal IV-2020, Pelaku UMKM Tetap Optimistis
Berita Terkini Lainnya
