5 Negara Ini Kaya Raya karena Sumber Daya Alamnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sumber daya alam menjadi komoditas yang sering dimanfaatkan banyak negara untuk perekonomiannya. Sumber daya alam ini termasuk yang diambil dari bumi dan yang belum diekstraksi dan tumbuh secara alami tanpa bantuan manusia.
Sumber daya alam dapat diperbaharui atau tidak dapat diperbarui seperti energi fosil yang akan habis pada suatu saat nanti. Kita juga mengenal energi terbarukan seperti tenaga surya.
Nah berikut ini adalah 5 negara terbesar dengan sumber daya alam paling banyak dan nilai perkiraan totalnya, menurut World Atlas yang dilansir dari Investopedia.
Baca Juga: Belum Tentu Kaya, Ini 5 Negara dengan Penduduk Paling Rajin di Dunia
1. Tiongkok
Tiongkok menjadi negara dengan sumber daya alam paling banyak yang diperkirakan bernilai 23 triliun dolar AS atau Rp336 kuadriliun. 90 persen dari sumber daya Tiongkok adalah batu bara dan logam tanah langka.
Namun, kayu merupakan sumber daya alam utama lainnya yang ditemukan di Tiongkok. Sumber daya lain yang diproduksi Tiongkok adalah antimon, batu bara, emas, grafit, timbal, molibdenum, fosfat, timah, tungsten, vanadium, dan seng. Tiongkok adalah produsen bauksit, kobalt, tembaga, mangan, dan perak terbesar kedua di dunia. Negara yang terkenal dengan hewan pandanya ini juga memiliki kromium dan permata berlian.
2. Arab Saudi
Arab Saudi memiliki sumber daya alam senilai sekitar 34,4 triliun dolar AS atau setara Rp503 kuadriliun dengan minyak sebagai sumber daya alamnya yang utama.
Negara ini telah menjadi pengekspor utama sejak minyak ditemukan pada 1938. Dengan 22,4 persen dari cadangan dunia, perekonomian negara sangat bergantung pada ekspor minyaknya. Arab Saudi juga memiliki cadangan gas alam terbesar keempat. Sumber daya alam Arab Saudi lainnya termasuk tembaga, feldspar, fosfat, perak, belerang, tungsten, dan seng.
3. Kanada
Editor’s picks
Negara ketiga dalam daftar ini adalah Kanada. Kanada punya komoditas senilai 33,2 triliun dolar AS atau Rp385 kuadriliun dari cadangan minyaknya yang terbesar ketiga setelah Venezuela dan Arab Saudi. Komoditas lain yang dimiliki Kanada adalah gipsum, batu kapur, garam batu, dan kalium, serta mineral energi, seperti batu bara dan uranium.
Logam di Kanada termasuk tembaga, timbal, nikel, dan seng, serta logam mulia seperti emas, platinum, dan perak. Kanada adalah pemasok utama gas alam dan fosfat dan merupakan pengekspor kayu terbesar ketiga.
4. India
Sektor pertambangan India menyumbang 11 persen dari produk domestik bruto industri (PDB) negara itu dan 2,5 persen dari total PDB. Industri pertambangan dan logam bernilai lebih dari 106,4 miliar dolar AS pada tahun 2010 atau setara Rp1,5 kuadriliun.
Cadangan batu bara negara ini adalah yang terbesar keempat di dunia. Sumber daya alam India lainnya termasuk bauksit, kromit, berlian, batu kapur, gas alam, minyak bumi, dan bijih titanium.
India menyediakan lebih dari 12 persen thorium global, lebih dari 60 persen produksi mika global, dan merupakan produsen utama bijih mangan.
5. Rusia
Total perkiraan sumber daya alam Rusia bernilai 75 triliun dolar AS atau Rp1 kuantiliun!
Negara ini memiliki industri pertambangan terbesar di dunia yang memproduksi bahan bakar mineral, industri mineral, dan logam. Rusia adalah produsen aluminium, arsenik, semen, tembaga, logam magnesium, dan senyawa seperti nitrogen, paladium, silikon, dan vanadium. Negara ini adalah pengekspor mineral tanah langka terbesar kedua.
Selain lima negara ini, World Atlas juga menempatkan negara lain yang masuk dalam 10 besar. Negara dengan sumber daya terbesar di urutan keenam hingga 10 adalah: Brasil, Amerika Serikat, Venezuela, Republik Kongo dan Australia.
Baca Juga: Daftar Negara Terkaya di Dunia 2020: Indonesia Kalah dari Singapura