5 Manfaat Segmentasi Pasar, Penting biar Jualan Kamu Makin Laris!

Percaya deh, gak semua orang cocok dengan jenis produk kamu

Jakarta, IDN Times - Kita mungkin sering menemukan meme yang menyindir pembeli yang membeli barang, namun merasa harga atau barangnya tidak sesuai yang diharapkan. Meme tersebut biasanya dilanjutkan dengan kata-kata dari penjual yang mengatakan "Berarti target marketnya bukan Anda,".

Meme tersebut menggambarkan segmentasi pasar atau strategi mengelompokkan konsumen berdasarkan berbagai karakteristik, seperti usia, demografi, minat, gender dan lainnya dan dijadikan sasaran pasar dengan strategi marketing mix. Segmentasi pasar setiap produk biasanya berbeda dengan produk lainnya.

Berikut ini adalah 5 tujuan segmentasi pasar biar jualan kamu makin laris.

Baca Juga: Jajaki Segmen Pasar Baru, Cashlez Incar Akuisisi 5.000 Merchant Baru

1. Memberikan pelayanan yang lebih baik

5 Manfaat Segmentasi Pasar, Penting biar Jualan Kamu Makin Laris!Ilustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dengan melakukan segmentasi pasar, maka bisnis kamu akan lebih mudah memberikan pelayanan sesuai dengan segmentasinya. Misalnya nih, kamu punya produk makanan pedas, kamu mungkin bisa menyiapkan pilihan rasa pedas atau tingkatan pedas bagi pelanggan kamu.

Kamu tidak perlu memikirkan orang yang tidak suka pedas karena itu bukan segmentasi pasar kamu. Berfokuslah pada segmentasi pasar yang kamu telah buat, bukan di luar itu.

Selain itu, setiap pembeli atau pelanggan niscaya akan memperhatikan empat hal yang krusial ketika membeli suatai barang atau jasa, yakni: harga, kualitas, pelayanan, dan ketepatan waktu.

Baca Juga: Intip 5 Strategi Pemasaran Ini untuk Gaet Pelanggan Bisnismu! 

2. Strategi pemasaran kamu lebih efisien dan terarah

5 Manfaat Segmentasi Pasar, Penting biar Jualan Kamu Makin Laris!Dalam suasan di Resto Cafe dengan aneka ragam makanan dan minuman (IDN/Indah Permata Sari)

Kedua, tujuan dari segmentasi pasar ini adalah agar strategi pemasaran dan marketing mix seperti produk, harga, promosi, tempat, orang, proses, dan bukti fisik dengan lebih efisien, tepat sasaran dan terarah.

Strategi pemasaran pada pasar homogen akan lebih terarah, termasuk menyusun bauran pemasaran yang meliputi produk, harga, distribusi, dan promosi.

Misalnya, kamu membuat iklan di media sosial nih. Biasanya akan ditanyakan segmentasi pasar kamu seperti apa. Semakin luas segmentasi pasar kamu, akan semakin mahal pula biaya yang kamu lakukan untuk iklan tersebut.

Baca Juga: 5 Perilaku Konsumen Indonesia Saat Belanja Online di 2021

3. Komunikasi kamu ke pasar lebih efektif

5 Manfaat Segmentasi Pasar, Penting biar Jualan Kamu Makin Laris!Ilustrasi UMKM. (IDN Times/Aditya Pratama)

Bayangkan kamu menjual produk ke remaja usia 17 tahun dan orang tua usia 45 tahun. Tentu kamu akan kesulitan untuk menetapkan pola komunikasi ke pelanggan kamu tersebut. D

Dengan adanya segmentasi pasar, kamu dapat lebih efektif berkomunikasi dengan pelanggan kamu. Kamu bisa menggunakan gaya bahasa dan istilah-istilah yang mereka paham.

4. Lebih gampang riset kompetitor kamu

5 Manfaat Segmentasi Pasar, Penting biar Jualan Kamu Makin Laris!pixabay.com/olga-filo

Dengan adanya segmentasi pasar, kamu lebih mudah untuk riset kompetitor kamu. Misalnya kamu fokus menjual makanan sehat yang aman untuk orang yang sedang diet dengan usia 25-35 tahun, kamu mungkin akan menemukan produk yang sama dan menargetkan pasar atau pelanggan yang sama.

Dengan begitu kamu lebih mudah untuk riset pesaing kamu. Bagaimana cara mereka berjualan, promosi yang mereka lakukan, produk yang mereka tawarkan dan sebagainya.

Sayangnya, jika kompetitor kamu sudah terlalu besar, akan sulit bagi untuk mengalahkan mereka tersebut. Kamu perlu berpikir berkali-kali apakah akan masuk ke segmentasi pasar yang sama atau tidak.

5. Evaluasi bisnis kamu agar lebih matang

5 Manfaat Segmentasi Pasar, Penting biar Jualan Kamu Makin Laris!unsplash.com/rawpixel

Dengan adanya segmentasi pasar, kamu bisa mengevaluasi apakah strategi pemasaran kamu sudah tepat atau belum. Hasil dari evaluasi ini dapat kamu jadikan pertimbangan dalam membuat perencanaan bisnis ke depannya.

Kamu dapat menentukan ulang apakah cara kamu berpromosi, cara berkomunikasi, desain barang atau produk yang kamu jual sudah tepat atau belum.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya