Agar Dilirik Investor Asing, Film Indonesia Harus Cek 4 Hal Ini

Ayo majukan film Indonesia bersama

Jakarta, IDN Times - Tiga tahun lalu, tepatnya pada 2016, industri perfilman Indonesia yang tergabung dalam 11 asosiasi mendesak pemerintah mengizinkan investor asing menanamkan modal di Tanah Air dengan merevisi Daftar Negatif Investasi (DNI) bidang usaha film.

Kala itu, Ketua Asosiasi Produser Film Indonesia (Aprofi), Sheila Timothy bersama pelaku industri film lainnya, menyampaikan pernyataan bersama untuk mendukung revisi tersebut agar DNI bidang usaha film dibuka, sehingga investor asing turut mengembangkan industri perfilman nasional.

Namun ternyatam tidak semudah itu agar investor bisa masuk industri film Indonesia, sebab ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Apa saja?

1. Harus ada banyak penonton tapi belum maksimal

Agar Dilirik Investor Asing, Film Indonesia Harus Cek 4 Hal Inibabelprov.go.id

Deputi Akses Permodalan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Fadjar Hutomo, mengatakan basis penonton menjadi syarat utama investor berminat untuk berinvestasi di Indonesia.

"Berapa sebenarnya basis viewers Indonesia, dengan diketahui basis viewers ini akan diketahui pula berapa juta penonton yang akan dicapai," ujar Fadjar seperti dilansir Antara.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam keterangan resminya membenarkan bahwa semakin tinggi jumlah penonton yang menyaksikan film lokal, itu merupakan hal yang sangat menggembirakan bagi industri film nasional. Pasalnya, dengan semakin banyaknya jumlah penonton, diharapkan makin banyak investor yang melirik industri film lokal.

Sayangnya, perkembangan dan pertumbuhan industri film nasional selama ini, pada dasarnya, belum optimal.

Baca Juga: Bukannya Bangga, 5 Artis Ini Ternyata Tak Suka Main di Film Marvel

2. Perlengakapan dan peralatan yang memadai

Agar Dilirik Investor Asing, Film Indonesia Harus Cek 4 Hal Iniunsplash/jeshoots.com

Memang, basis penonton tersebut secara tidak langsung akan berkaitan dengan keuntungan. Namun, tak melulu soal keuntungan. Syarat kedua investor tertarik adalah mendanai film Indonesia adalah ketersediaan perlengkapan peralatan perfilman di Indonesia

"Sebab, hal itu akan memengaruhi pengeluaran dalam produksi film," ujarnya.

3. Tetap harus membuka DNI

Agar Dilirik Investor Asing, Film Indonesia Harus Cek 4 Hal Iniinstagram.com/aleniapictures

Upaya lain pemerintah adalah membuka Daftar Investasi Negatif (DNI) yang semakin memperluas kesempatan para investor untuk berinvestasi di bidang tersebut.

Hal ini, menurut Bekraf, menjadi kesempatan yang baik untuk memperluas pasar film nasional dan mendapatkan pengalaman dari luar dalam hal kontribusinya untuk industri perfilman.

4. Usaha Bekraf membuat film Indonesia menjadi lebih baik

Agar Dilirik Investor Asing, Film Indonesia Harus Cek 4 Hal IniPexels

Baca Juga: Film Dua Garis Biru Sentil Pentingnya Pendidikan Seks Sejak Dini

Selain itu, Bekraf juga menggelar pasar dan bisnis perfilman AKATARA yang akan berlangsung di Jakarta pada 19 September hingga 22 September 2019 mendatang.

Dalam perhelatan tersebut, Bekraf juga akan menggelar Asia Content Business Summit (ACBS), forum yang diprakarsai oleh Salon Films Hong Kong sejak 2008.

Forum, yang akan dihadiri 15 negara tersebut sangat strategis bagi pelaku perfilman Tanah Air karena dapat menjadi wadah untuk meningkatkan kualitas konten dan sumber daya manusia berdaya saing internasional.

Pada penyelenggaraan ketiga, AKATARA 2019 akan memberi perhatian cukup besar pada penguatan badan usaha berupa "film company start-up," di mana semakin banyak pemain baru.

AKATARA mengundang lebih banyak investor dan proyek terpilih yang difasilitasi dari berbagai macam genre dan kegiatan perfilman lainnya.

Tahun ini akan ada 61 proyek terfasilitasi dari 122 orang. Jumlah itu lebih banyak dari tahun lalu sejumlah 55 dari 100 orang.

Sementara di sektor investor, akan ada 40 sumber pendanaan yang hadir selama pitching forum dan speed dating dalam mempertemukan pembuat film dan investor.

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya