Ahok Masuk Kementerian BUMN atas Rekomendasi Jokowi? 

Wamen BUMN menyebut Ahok salah satu putra terbaik bangsa

Bogor, IDN Times - Wakil Menteri Kementerian BUMN Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah butuh talenta putra putri terbaik bangsa untuk bergabung ke BUMN, menjalankan amanah presiden. Hal tersebut disampaikannya terkait rencana penunjukkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai dirut salah satu BUMN.

Ketika ditanya apakah amanah presiden tersebut berarti penunjukan Ahok merupakan rekomendasi Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Budi tidak menjawab secara jelas.

"Aku rasa putra putri terbaik bangsa semua udah tahu termasuk wartawan ya. Gak cuma Pak Jokowi aja yang tahu. Pak Presiden pasti mendengarkan aspirasi dan tahu mana yang bisa membangun BUMN ke depan," jelas Budi," kata Budi di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11).

1. Ahok salah satu putra terbaik bangsa Indonesia

Ahok Masuk Kementerian BUMN atas Rekomendasi Jokowi? IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Budi juga memuji Ahok sebagai salah satu putra terbaik bangsa. Ia dengan tangan terbuka menyambut eks Gubernur DKI Jakarta tersebut bergabung dengan Kementerian BUMN. 

"Ahok adalah salah satu putra putri terbaik bangsa Indonesia. Aku rasa kalau kita punya orang yang berprestasi kita berikan kesempatan. Ini saya pribadi," kata Budi.

Baca Juga: Ahok Bakal Jadi Bos BUMN, Andre Rosiade: Jangan Petantang-Petenteng!

2. Pernah berstatus narapidana dinilai bukan masalah

Ahok Masuk Kementerian BUMN atas Rekomendasi Jokowi? IDN Times / Irfan Fathurohman

Kendati Ahok pernah berstatus narapidana dalam kasus penodaan agama, pemerintah menilai hal itu bukan masalah untuk menjadikannya bos di BUMN.

"Tidak ada persyaratan itu secara langsung di dalam ketika kita dipanggil untuk ikut di dalam masuk sebagai dewan komisaris atau direksi. Tapi menurut saya, sih, tentu mereka yang pernah terlibat dalam atau terbukti secara hukum melakukan tindakan, gratifikasi, atau korupsi, tentu itu menjadi halangan bagi BUMN untuk berkembang," ungkap juru bicara kepresidenan, Fadjroel Rachman di Istana Negara, Rabu (13/11).

3. Ahok akan isi posisi di BUMN

Ahok Masuk Kementerian BUMN atas Rekomendasi Jokowi? IDN Times / Auriga Agustina

Pagi ini Ahok mendatangi kantor Kementerian BUMN. Ahok mengatakan kedatangannya tersebut untuk membicarakan, terkait dirinya diminta sebagai salah satu orang yang bertugas di BUMN. Ia mengatakan belum mengetahui pasti kapan dirinya diminta menjabat dan sektor apa yang akan diisinya.

"Saya gak tahu, mungkin Desember atau November saya gak tahu. Tanya ke pak Menteri, saya cuma diajak untuk masuk ke dalam salah satu BUMN," jelasnya.

Ahok dikabarkan akan mengisi salah satu posisi direktur utama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang kosong. Selain mencari dirut untuk mengisi keempat kursi kosong tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir juga dikabarkan sedang mencari nama untuk menggantikan posisi Dirut PT Pertamina (Persero).

Hingga saat ini, terdapat empat kursi BUMN yang kosong diantaranya PT PLN (Persero), PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Baca Juga: Ahok Pernah Berstatus Narapidana, Jubir Presiden: Gak Masalah! 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya