Airlangga Pede Pertumbuhan Ekonomi Bisa Positif Akhir Tahun, Asalkan..

Prediksinya bisa minus 1,6 sampai positif 0,6 persen 

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto percaya diri alias 'pede' perekonomian Indonesia akan positif akhir tahun ini. Dia bahkan pede di 2021 pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa melejit hingga 5 persen, seperti perkiraan lembaga keuangan global seperti Bank Dunia dan IMF.

"Kita harap di kuartal IV bisa masuk jalur positif. Meski secara konservatif kita mengatakan minus 1,6 sampai positif 0,6 persen," katanya melalui konferensi pers BNPB secara virtual, Senin (9/11/2020).

1. Tapi kalau mau pertumbuhan ekonomi positif ada syaratnya

Airlangga Pede Pertumbuhan Ekonomi Bisa Positif Akhir Tahun, Asalkan..Ilustrasi Harga Saham Naik (Bullish) (IDN Times/Arief Rahmat)

Namun untuk mencapai pertumbuhan ekonomi positif pada akhir tahun, kata Airlangga, Indonesia perlu mempertahankan pertumbuhan yang terjadi pada kuartal III di mana pertumbuhan ekonomi Indonesia meloncat dari minus 5,32 persen menjadi minus 3,49 persen.

"Kita lihat rock bottom sudah tercapai di kuartal II. Kalau di kuartal IV bisa pertahankan pertumbuhan ini maka kita harap di kuartal IV bisa masuk jalur positif," ujar Airlangga.

Baca Juga: [BREAKING] Ekonomi Minus 3,49 Persen, Indonesia Resmi Resesi!

2. Gas dan rem yang perlu seimbang

Airlangga Pede Pertumbuhan Ekonomi Bisa Positif Akhir Tahun, Asalkan..ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Syarat lain agar pertumbuhan ekonomi bisa positif adalah dengan menyeimbangkan antara gas dan rem dalam penanganan kasus COVID-19 dan pemulihan perekonomian nasional.

"Saat ini, kesembuhan COVID-19 84 persen. Tingkat kematian masih sedikit di atas global. Baik penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi dilakukan dengan gas dan rem seimbang," kata Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Penanganan COVID-19 Indonesia ini diklaim pemerintah paling oke di ASEAN. "Dari segi kontraksi jauh di atas Malaysia dan Singapura dalam sekitar tiga kuartal terakhir dan penanganan COVID-19 sendiri," kata Airlangga.

3. Stimulus untuk bantu pertumbuhan ekonomi tahun depan

Airlangga Pede Pertumbuhan Ekonomi Bisa Positif Akhir Tahun, Asalkan..Infografis Stimulus Ekonomi Indonesia selama Pandemik COVID-19 (IDN Times/Arief Rahmat)

Airlangga juga memastikan pemerintah akan memberikan stimulus tahun depan, untuk mendongrak perekonomian Indonesia. Sektor yang menjadi prioritas adalah kesehatan, perlindungan sosial, UMKM dan koperasi serta kementerian/lembaga.

"Kita sudah lihat beberapa program terkait pemulihan ekonomi, program KUR atau subsidi lain akan lanjut di kuartal I 2021. Sehingga support daya beli di 2021, dengan subsidi KUR dan kartu pra kerja akan memberikan nafas bagi masyarakat untuk jaga daya beli yang ada," katanya.

Baca Juga: Bukan Lagi Resesi, Ekonomi RI Mendekat ke Depresi

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya