Angkasa Pura I Tutup 3 Bandara, 158 Penerbangan Disetop Sementara

Langkah ini demi pencegahan virus corona

Jakarta, IDN Times - PT Angkasa Pura I (Persero) menutup sementara 3 bandara mereka untuk rute penerbangan dari dan ke Tiongkok mulai Rabu 5 Februari 2020 pukul 00.00 WIB. Langkah ini diambil untuk mencegah dan menangkal penyebaran virus corona masuk ke Indonesia.

Tiga bandara yang ditutup adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (scheduled flights), Bandara Sam Ratulangi Manado (chartered flights), Bandara Adi Soemarmo Solo (chartered flights).

"Sesuai arahan presiden terkait penghentian sementara operasional penerbangan dari dan ke Tiongkok mulai 5 Februari ini, beberapa bandara Angkasa Pura I sudah melakukan penutupan sementara bagi operasional penerbangan dari dari dan ke Tiongkok, bahkan sejak akhir Januari,” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/2).

Baca Juga: Garuda Indonesia Tunda Semua Penerbangan dari dan Menuju Tiongkok

1. 158 penerbangan dihentikan sementara

Angkasa Pura I Tutup 3 Bandara, 158 Penerbangan Disetop SementaraIlustrasi (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Terdapat total 158 flights dari dan ke Tiongkok yang ditutup sementara di tiga bandara Angkasa Pura I tiap minggunya. Faik mengatakan, dalam kondisi ini, bandara Angkasa Pura I tetap mengutamakan aspek hospitality dalam melayani calon penumpang dengan penerbangan dari dan ke Tiongkok, serta penumpang yang berkepentingan untuk reschedule tiket mereka ke Tiongkok.

“Angkasa Pura I juga meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan kementerian terkait dan pemerintah daerah setempat,” ujarnya.2. 

2. Daftar penerbangan yang ditutup sementara

Angkasa Pura I Tutup 3 Bandara, 158 Penerbangan Disetop SementaraIDN Times/Helmi Shemi

Adapun rincian jumlah penerbangan yang ditutup sementara, yaitu:

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali

Jumlah cancel flights dalam seminggu: 125 flights/ minggu dari 22 destinasi di Tiongkok

Jumlah maskapai dengan rute dari dan ke Tiongkok: 7 maskapai yaitu:

  1. Tiongkok Eastern (14 flights/ minggu)
  2. Tiongkok Southern (10 flights/ minggu)
  3. Citilink (11 flights/ minggu)
  4. Lion Air (29 flights/ minggu)
  5. Xiamen Air (14 flights/ minggu)
  6. Garuda Indonesia (22 flights/ minggu)
  7. Sriwijaya Air (25 flights/ minggu)

Bandara Sam Ratulangi Manado

Jumlah cancel flights dalam seminggu: 28 flights/ minggu dari 10 destinasi

Jumlah maskapai dengan rute dari dan ke Tiongkok: 5 maskapai yaitu:

  1. Tiongkok Southern (3 flights/ minggu)
  2. Citilink (4 flights/ minggu)
  3. Lion Air (15 flights/ minggu)
  4. Sriwijaya Air (2 flights/ minggu)
  5. Xiamen Air (4 flights/ minggu)
  6. Bandara Adi Soemarmo Solo

Bandara Adi Soemarmo 

Sejak 30 Januari 2020, di Bandara Adi Soemarmo Solo telah dihentikan sementara chartered flight seminggu sekali dari dan ke Tiongkok (Kunming). Pada 29 Januari telah dilakukan pemulangan wisman rute Solo-Kunming sebanyak 174 penumpang pukul 18.45 WIB.

3. Cara Angkasa Pura mengedepankan pelayanan calon penumpang

Angkasa Pura I Tutup 3 Bandara, 158 Penerbangan Disetop SementaraPetugas melakukan pemantauan CCTV Angkutan Udara Natal dan Tahun Baru di Posko Natal dan Tahun baru Bandara Soekarno Hatta (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Terkait antisipasi penyebaran virus corona, Angkasa Pura I melakukan beberapa hal yang tetap memperhatikan aspek pelayanan, yaitu:

  1. Bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan di tiap bandara untuk melakukan pengetatan pemeriksaan bagi penumpang internasional melalui pemeriksaan suhu tubuh menggunakan thermal scanner.
  2. Membuat lokasi parkir pesawat yang terisolasi (isolated parking stand) di Bandara I Gusti Ngurah Rai jika terdapat penjemputan WNA Tiongkok,
  3. Penyediaan help desk di Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk melayani calon penumpang yang melakukan reschedule tiket pesawat,
  4. Mendukung pelayanan antar calon penumpang dengan tujuan Tiongkok dari hotel ke bandara yang bekerja sama dengan stakeholder pariwisata di Bali. “Hal ini semata bertujuan untuk menunjukkan hospitality stakeholder pariwisata Bali ke mata dunia internasional,” ujar Faik.
  5. Selain itu Angkasa Pura I turut aktif dalam menyosialisasikan mengenai bahaya virus corona dan pencegahannya kepada seluruh penumpang di 14 bandara yang dikelola melalui penayangan digital poster pada giant wall di area publik.

“Angkasa Pura I juga membuka posko penanganan Virus Corona salah satunya di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA),” kata Faik.

Baca Juga: Citilink Setop Penerbangan dari dan ke Tiongkok, Penumpang Bisa Refund

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya