Apa Penyebab IHSG Hari Ini Sentuh Titik Terbaik dalam 9 Bulan Terakhir

Pada Maret 2020, IHSG capai titik terendahnya

Jakarta, IDN Times - Pasar saham atau Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia ditutup menguat pada Senin (14/12/2020). IHSG ditutup pada level 6.012,5 naik 74,1 poin atau 1,25 persen. Ini adalah pencapaian terbaik IHSG sejak sekitar Maret atau awal pandemik COVID-19.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama bahkan menyebut IHSG ini adalah yang tertinggi sejak Februari 2020 atau 10 bulan lalu.

Apa yang membuat IHSG berada pada level terbaiknya saat ini?

1. Faktor fundamental makroekonomi

Apa Penyebab IHSG Hari Ini Sentuh Titik Terbaik dalam 9 Bulan TerakhirMenko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan terkait perekonomian nasional di masa pandemi COVID-19 di Jakarta, Rabu (5/8/2020) (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Nafan mengatakan salah satu sebab cemerlangnya pasar saham sore ini karena stabilitas fundamental makroekonomi domestik yang inklusif dan berkesinambungan.

"Ini memberikan katalis positif bagi penguatan IHSG pada hari ini," ucap Nafan kepada IDN Times, Senin (14/12/2020).

2. Cadangan devisa yang memadai dan indeks keyakinan konsumen

Apa Penyebab IHSG Hari Ini Sentuh Titik Terbaik dalam 9 Bulan TerakhirIlustrasi cadangan devisa. (IDN Times/Arief Rahmat)

Faktor kedua yang membuat pasar saham membaik adalah jumlah cadangan devisa yang semakin memadai memberikan dampak positif bagi stabilitas rupiah. Ketiga, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) juga mengalami tren kenaikan meskipun masih di bawah 100.

"Dalam rangka penanggulangan dampak COVID-19, pemerintah berhasil mendatangkan 1,2 juta vaksin COVID-19 Sinovac dari Tiongkok dalam rangka vaksinasi massal," kata Nafan.

3. Faktor stimulus AS

Apa Penyebab IHSG Hari Ini Sentuh Titik Terbaik dalam 9 Bulan TerakhirCalon presiden Amerika Serikat dari Demokrat dan mantan wakil presiden Joe Biden berbicara dalam sebuah pemberhentian kampanye di Johnstown, Pennsylvania, Amerika Serikat, Rabu (30/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Mike Segar)

Sedangkan faktor dari global berkaitan dengan antusiasme pasar dalam rangka menanti kesepakatan stimulus fiskal Amerika Serikat. "Di sisi lain, pemulihan ekonomi global memberikan katalis positif bagi meningkatnya demand terhadap komoditas dunia," ujar Nafan.

Penurunan IHSG sudah terlihat sejak Januari 2020 akibat pandemik COVID-19. Pada 23 Maret 2020, IHSG bahkan menyentuh titik terendahnya yakni 3.989,52. IHSG lalu beranjak naik pada Mei 2020 meski sempat kembali jatuh pada September-Oktober 2020. Setelahnya IHSG menguat hingga di posisi saat ini.

Baca Juga: IHSG Terbaik sejak 9 Bulan Terakhir, Rupiah juga Berkilau

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya