Bagaimana Ekonomi Indonesia Saat dan Setelah Pilpres?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemilihan umum (Pemilu) khususnya Pilpres 2019 menyisakan beberapa hari lagi sebelum kita mengetahui siapa presiden dan wakil presiden terpilih.
Pemilu tidak hanya berkaitan dengan politik saja, dampak dari pemilu bisa ke banyak sektor. Salah satunya adalah ekonomi. Kira-kira apa ya dampak bagi perekonomian Indonesia saat dan setelah Pilpres?
1. Pentingnya terus meningkatkan daya saing perekonomian
Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani mengatakan Indonesia punya pekerjaan rumah (PR) terus meningkatkan daya saing untuk Indonesia.
“Kedua kita juga mau meningkatkan SDM yang unggul dan yang ketiga adalah bagaimana kita terus bisa meningkatkan ketahanan ekonomi nasional,” kata Shinta di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Senin (15/4).
Shinta mewanti-wanti PR itu harus dikerjakan bersama rakyat dengan presiden terpilih nanti. “Siapapun nanti di pemerintah yang baru, ini menjadi suatu target bahwa ini harus kita laksanakan bersama sama,” ujarnya.
Baca Juga: Presiden Terpilih Harus Benahi Ekonomi Secara Bertahap
2. Sektor investasi harus tetap diperhatikan sih, bisa saja ada perubahan
Editor’s picks
Menanggapi sektor investasi, Shinta mengatakan perlunya menunggu dan melihat hasil pemilu. Namun ia yakin dengan Indonesia sebagai negara besar akan terus menarik perhatian investor.
“Tapi indonesia ini negara yang besar dan potensi investasi indonesia itu sangat besar, gak mungkin gitu lho terus orang kemudian mau berhenti investasi. Kecuali terjadi hal-hal yang luar biasa dan di luar kendali kita,” jelasnya.
3. Sektor retail yang terus positif jelang Pilpres
Pengurus Dewan Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Fetty Kwartati melihat tren jelang Pilpres terjadi pertumbuhan yang positif, khususnya di sektor retail. Terlebih selama 3 tahun terakhir dari 2015-2017 mengalami pelemahan.
“Tapi 2018 mulai recovery secara positif dan akan berlanjut di 2019. Itu makanya Mitra Adiperkasa (MAP) dan MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) terus ekspansi. Tahun ini kita menargetkan pertumbuhan sekitar 15 persen,” paparnya.
4. Tetap optimistis pascapemilu nanti
Baik Shanti maupun Fetty mengaku optimis untuk perekonomian pascapilpres. “Kami semua tetap optimis selama ini berjalan dengan lancar damai ini akan bisa terus berlanjut,” kata Shanti.
“Kami pelaku ritel cukup optimis dengan pertumbuhan yang sudah terjadi tahun lalu. Tahun ini juga pasti akan sama positifnya. Setelah pilpres pasti otomatis akan lebih terasa lagi pergerakan positifnya. Kita melihat di semester 2 diharapkan bisa lebih terlihat lagi progresnya,” jelas Fetty.
Baca Juga: Begini Profil Ekonomi Makro Indonesia Kuartal Pertama Tahun Ini