Bahan Baku Impor dari Tiongkok, Bagaimana Stok Obat di Indonesia?

65 persen bahan baku obat berasal dari Tiongkok, waduh!

Jakarta, IDN Times - Suplai obat-obatan di Indonesia berpotensi terganggu karena dampak virus corona baru COVID-19. Sebab, bahan baku farmasi atau obat yang masih bergantung pada impor termasuk dari Tiongkok.

“Untuk virus corona saya ingin flashback gangguan, nantinya akan muncul gangguan suplai” kata Ketua Komite Perdagangan dan Industri Bahan Baku Farmasi, GP Farmasi, Vincent Harijanto di Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (11/3).

Dia menyebut 85 persen bahan baku farmasi obat-obatan berasal dari Tiongkok dan India. “Kisarannya 60-40, jadi total mungkin yang kita impor dari Tiongkok sekitar 65 persen, India 35 persen,” katanya.

1. Stok obat terjamin, masyarakat tidak perlu panik

Bahan Baku Impor dari Tiongkok, Bagaimana Stok Obat di Indonesia?Ida Nurlina, salah satu warga yang ditemui IDN Times pada Selasa (3/3) siang di Apotek Kimia Farma di Jalan Agus Salim Kelurahan Sungai Pinang (IDN Times/Yuda Almerio)

Meski ada potensi gangguan, Vincent mengatakan sektor farmasi harus tetap optimistis stok obat terjamin hingga Juli nanti. Sebab, menurutnya, masih ada stok bahan baku yang sudah siap produksi.

“Kita gak perlu panik, stok yang kita punya, obat masih bisa sampai Maret dan April. Itu pun dinyatakan untuk fast moving item. Untuk yang slow moving, sampai Juni dan Juli,” ujarnya.

Baca Juga: Virus Corona Lemahkan Nilai Tukar Rupiah, Harga Barang Impor Naik  

2. Pabrik di Tiongkok sudah kembali berproduksi

Bahan Baku Impor dari Tiongkok, Bagaimana Stok Obat di Indonesia?Erick Thohir pantau apotek kimia farma (IDN Times/Muhammad Athif Aiman)

Vincent menjelaskan bahwa meski virus corona sudah masuk ke Indonesia, pihaknya yakin bahan baku termasuk karyawan di Tiongkok telah kembali bekerja. 

"Baik staf yang masuk maupun produksi pabrik cuma kita harus optimistis karena setelah kami cek mereka (yang di Tiongkok) sudah start masuk kantor dan produksi," katanya. 

3. Dari mana potensi gangguan suplai obat mungkin terjadi?

Bahan Baku Impor dari Tiongkok, Bagaimana Stok Obat di Indonesia?Ilustrasi obat. IDN Times/Sunariyah

Potensi gangguan suplai obat bisa terjadi saat pengiriman dan masalah pengurusan adminstrasi seperti dokumen. Namun Vincent mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bea Cukai dan BPOM terkait masalah ini.

“Dari pihak Badan POM dan Bea Cukai sudah janji untuk beri kemudahan solusi kalau kesulitan itu timbul jadi dengan semangat bahu membahu dan kebersamaan. Jadi saya kira gak perlu panik,” katanya.

3. Kementerian BUMN beri jaminan

Bahan Baku Impor dari Tiongkok, Bagaimana Stok Obat di Indonesia?Menteri BUMN Erick Thohir kunjungan kerja ke Bandara Soekarno-Hatta. Dia meninjau dan melihat fasilitas dan perlengkapan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di Bandara Soetta, Rabu (11/3)

Vincent kembali meyakinkan bahan baku impor bisa tetap masuk ke Indonesia. Ia menyebut Kimia Farma sebagai salah satu BUMN menjamin ketersediaan stok obat mereka.

“Pak Menteri BUMN sudah cek fisik gimana sebetulnya keadaan stok obat. Salah satunya BUMN terbesar Kimia Farma dan memang mereka gak takut dengan keadaan stok,” katanya.

Baca artikel menarik lainnya di IDN App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Stimulus Ekspor-Impor Atasi Virus Corona

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya