Bali Siap Buka Kembali Pariwisata di Tengah Pandemik Virus Corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bali dan Belitung siap membuka kembali pariwisata mereka di tengah pandemik virus corona yang belum berkesudahan ini. Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati optimistis daerahnya semakin mampu mengendalikan virus yang dikenal dengan nama COVID-19 ini.
"Fase landai sudah mulai terjadi. Mudah-mudahan mulai ada penurunan di Bali," kata pria yang akrab disapa Cok Ace dalam webinar Reopening Ekonomi Indonesia yang digelar Masyarakat Sadar Wisata (Masata), Kamis (14/5).
1. Tren wisata new normal
Dalam pemaparannya, Cok Ace mengatakan tren wisata ke depan akan menerapkan prinsip new normal tourism. Misal dari segi kebersihan, kesehatan dan keamanan yang lebih dari sebelumnya.
"Ini jadi tuntutan dasar yang harus dipenuhi destinasi termasuk Bali," katanya.
Baca Juga: Dianggap Mampu Tekan COVID-19 Tanpa PSBB, Bali Dirancang Jadi Contoh
2. Langkah dan strategi Bali
Editor’s picks
Dalam menghadapi new normal tourism ini, Bali akan membentuk protokol kesehatan pasca-COVID-19 mengacu pada tiga tuntutan yakni kebersihan, kesehatan dan keamanan. "Ini baru konsep dan akan dibahas lagi," ujar Cok Ace.
Bali disebutnya akan membuka pariwisata secara bertahap atau dengan sistem klaster atau per kawasan.
"Ini yang sedang kami pikirkan. Kami tidak berharap ada second wave dan seterusnya yang justru menimbulkan masalah baru lagi," katanya.
3. Dukungan Kemenko Maritim dan Investasi
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Maritim dan Investasi Ridwan Djamaluddin mendukung rencana Bali membuka pariwisata mereka kembali. Berdasarkan data yang dimilikinya, Bali termasuk daerah kategori I atau yang termasuk siap untuk membuka kembali wilayahnya untuk kegiatan ekonomi.
"Bali kasus sembuhnya banyak dibanding kasus keseluruhan. Ini kenapa kalau kita mau memulai ya dengan Bali. Ini data dinamis dan sifatnya daerah. Yang kita pesankan adalah langkah hati-hati," kata Ridwan.
Baca Juga: Strategi Belitung untuk Hidupkan Kembali Pariwisata yang Mati Suri