Begini Cara Ninja Xpress Bantu UKM Naik Kelas di Masa Pandemik

Akan dapat pelatihan secara cuma-cuma selama tiga bulan

Jakarta, IDN Times - Ninja Xpress meluncurkan program pelatihan untuk UKM agar bisa tetap bertahan di tengah pandemik COVID-19. Program yang disebut AKSILERASI ini akan diikuti oleh 20 UKM dari berbagai industri mulai dari pakaian, kebutuhan anak, hingga perlengkapan rumah. Hasil akhir yang diharapkan pada Program AKSILERASI adalah setiap UKM akan naik kelas ke klaster selanjutnya.

”Melalui Program AKSILERASI ini kami berharap dapat membuka akses permodalan bagi UKM yang sedang membutuhkan suntikan dana dalam menghadapi pandemi,” kata Kepala Sub Direktorat Kemitraan Usaha, Direktorat Pemberdayaan Usaha BKPM, Nanang Eko Indarto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/9/2020).

1. Pelatihan untuk UKM selama tiga bulan

Begini Cara Ninja Xpress Bantu UKM Naik Kelas di Masa PandemikProgram bantuan bagi UKM AKSILERASI oleh Ninja Xpress. Dok. Ninja Xpress

Country Head Ninja Xpress, Ignatius Eric Saputra, mengatakan program AKSILERASI dihadirkan sebagai life-changing experience bagi UKM agar dapat mengakselerasi kemampuan berbisnis secara online selama tiga bulan yang dipandu oleh mentor dari kalangan profesional. Program ini dimulai pada 22 September - 22 Desember 2020, terdapat 12 materi pelatihan yang akan dibawakan oleh 10 mentor berpengalaman di bidangnya.

“Untuk bertahan dalam badai bisnis akibat pandemi, UKM lokal memerlukan pendampingan atau mentorship yang intensif, agar siap sedia terjun ke pasar digital sesegera mungkin,” katanya.

Baca Juga: Menristek: Wirausaha Berperan Penting untuk Pulihkan Ekonomi 

2. Apa saja yang akan didapatkan peserta

Begini Cara Ninja Xpress Bantu UKM Naik Kelas di Masa PandemikProgram bantuan bagi UKM AKSILERASI oleh Ninja Xpress. Dok. Ninja Xpress

Ada banyak fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UKM di program AKSILERASI ini, salah satunya adalah kesempatan bagi UKM mendapatkan pembiayaan untuk program pemasaran yang secara langsung dapat meningkatkan penjualan.

CMO Ninja Xpress, Andi Djoewarsa, mengatakan seluruh 20 UKM yang terpilih dari seluruh Indonesia telah melalui serangkaian proses kurasi yang dilakukan berdasarkan survey yang telah dilengkapi saat melakukan registrasi.

”Peserta dibagi dalam klasterisasi sesuai omzet perusahaan per tahun, tingkat engagement rate media sosial, jumlah anggota tim atau karyawan, dan kepercayaan diri peserta akan tumbuhnya usaha yang dilihat dari berbagai macam aspek,” ujar Andi.

3. Klasterisasi UKM oleh Ninja Xpress

Begini Cara Ninja Xpress Bantu UKM Naik Kelas di Masa PandemikPekerja memproduksi sepatu Tori berbahan kain tenun di Ruang Produksi Terampil Sejahtera, Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/8/2020) (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

Adapun klasterisasi skala bisnis UKM dibagi menjadi tiga:

  • Klaster A: UKM dengan omzet > Rp1 Miliar per tahun yang akan fokus untuk bertemu dan melakukan presentasi bisnis kepada calon investor.
  • Klaster B: UKM dengan omzet Rp500 juta - Rp1 Miliar per tahun yang akan berfokus membuat kampanye di media massa hasil kolaborasi antara peserta, Ninja Xpress, dan pemangku kepentingan lainnya sesuai kebutuhan.
  • Klaster C: UKM dengan omzet < Rp500 jt per tahun akan berfokus pada pembuatan kampanye pemasaran (event) digital hasil kolaborasi antara peserta dan Ninja Xpress serta pemangku kepentingan lainnya sesuai kebutuhan.

”Dengan adanya klasterisasi, program ini diharapkan akan lebih tepat sasaran karena dapat menyesuaikan kebutuhan yang berbeda-beda sesuai size bisnis masing-masing UKM,” kata Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian Koperasi dan UKM Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) Luhur Pradjarto

 

Baca Juga: Kemenkop-UKM: Bantuan Modal Rp2,4 Juta Sudah Diterima 5,9 Juta UMKM

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya