Begini Perilaku Belanja Online Masyarakat Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Semakin berkembangnya internet, bukan cuma untuk chat atau sekadar browsing saja, belanja pun kini semakin mudah menggunakan internet alias belanja online atau e-commerce. Dalam sebuah survei yang dilakukan Hootsuite dan We Are Social, pengguna internet Indonesia mencapai 4,388 miliar dengan penetrasi 57 persen.
Nah, kira-kira gimana ya perilaku belanja online masyarakat Indonesia?
1. Sebanyak 3,1 persen punya e-banking atau mobile banking
Dalam survei tersebut, dengan penduduk berusia 15 tahun ke atas, sebanyak 49 persen punya akun dengan institusi finansial.
Lalu, sebanyak 2,4 persen punya kartu kredit. Perempuan, meski terkenal suka belanja, ternyata hanya 1,9 persen yang punya kartu kredit. Berbeda dengan laki-laki yang menurut survei terdapat 3,1 persen laki-laki punya kartu kredit.
Baca Juga: 5 Momen Ngeselin yang Bikin Cewek Kapok Belanja Online, Pernah Alami?
2. Tetap perempuan yang suka belanja online
Survei itu juga menyebut 11 persen masyarakat Indonesia membayar tagihan atau belanja online. Sebanyak 13 persen perempuan belanja online diikuti laki-laki dengan 9,4 persen.
3. HP jadi alat yang paling sering digunakan untuk belanja online
Editor’s picks
Sebesar 93 persen masyarakat Indonesia mencari produk atau jasa dan 86 persen melakukan pembelian. Sedangkan 90 persen masyarakat Indonesia mengunjungi marketplace online.
Sementara itu, 37 persen masyarakat belanja online menggunakan laptop atau komputer dan 76 persen belanja online menggunakan handphone.
4. Ini barang-barang yang paling banyak dibeli saat belanja online
Dalam satu tahun terakhir dalam survei yang dilakukan, yang paling banyak dibeli adalah:
- US$2,3 miliar fesyen dan alat kecantikan
- US$2,64 miliar elektronik atau gawai
- US$1,45 miliar makanan
- US$1,67 miliar alat rumah tangga
- US$1,46 miliar mainan
- US$9,37 miliar jalan-jalan
- US$110 juta musik digital
- US$861 juta video game
Sementara untuk pertumbuhan kategori e-commerce dalam 1 tahun terakhir adalah sebagai berikut:
- Fesyen dan alat kecantikan 18 persen
- Elektronik atau gawai 24 persen
- Makanan 30 persen
- Alat rumah tangga 23 persen
- Mainan 25 persen
- Jalan-jalan 17 persen
- Musik digital 8,2 persen
- Video game 12 persen
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Belanja Online