Bisnis Kos-Kosan Masih Gurih di Masa Pandemik COVID-19

Bisnis kos-kosan masih berkembang 3-5 tahun lagi

Jakarta, IDN Times - Pandemik COVID-19 membuat banyak para karyawan bekerja dari rumah. Meski begitu, bisnis kos-kosan tidak terlalu terpengaruh.

Country Director of Investment perusahaan co-living, Cove, Rizky Kusumo mengatakan 47,4 persen generasi millennial memilih tinggal di kos-kosan. Alasannya, harga properti saat ini semakin tinggi.

"Sementara berdasarkan survei oleh Slack, 72 persen profesional muda mengatakan mereka memilih kombinasi hybrid kerja dari rumah," kata Rizky dalam konferensi pers, Selasa (28/9/2021).

Baca Juga: Bingung Cari Ide Bisnis? 3 Bisnis Ini Bisa Laku Setiap Hari Lho!

1. Pertumbuhhan kamar Cove hingga 170 persen

Bisnis Kos-Kosan Masih Gurih di Masa Pandemik COVID-19Ilustrasi kos-kosan di Cove. (dok. Cove.id)

Rizky menjelaskan, data dari Cove sendiri mencatatkan berbagai kenaikan pada kuartal II-2021 dibanding kuartal I-2021. Mulai dari pertumbuhan kamar yang naik 170 persen, lalu pertumbuhan jumlah booking di kuartal II sebesar 68 persen.

"Kami juga menambah lokasi kos-kosan di Jakarta dan Tangerang," katanya.

Baca Juga: Selain Biaya, 7 Hal Ini Harus Kamu Perhatikan Saat Memilih Kos-kosan

2. Bisnis kos-kosan masih terpusat di 3 kota

Bisnis Kos-Kosan Masih Gurih di Masa Pandemik COVID-19Ilustrasi kos-kosan di Cove. (dok. Cove.id)

Bisnis kos-kosan sendiri banyak berada di Jakarta dengan lebih dari 2.000 kos terkonsentrasi di Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Jakarta Pusat.

"Properti masih menjadi investasi populer bagi yang menginginkan passive income," kata Rizky.

Sayangnya menurut Rizky, di tengah pandemik ini banyak pengusaha kos kehilangan pendapatan mereka karena aturan PPKM dan working from home.

"Dengan situasi seperti ini, kosan ekslusif menjadi pilihan penyewa dan perusahaan seperti Cove dapat membantu para pemilik kosan untuk mengembangkan bisnis mereka," katanya memaparkan.

3. Bisnis kos-kosan masih akan booming 3-5 tahun ke depan

Bisnis Kos-Kosan Masih Gurih di Masa Pandemik COVID-19Ilustrasi kos-kosan di Cove. (dok. Cove.id)

Meski pandemik belum usai, Rizky menilai bisnis kos-kosan masih akan berkembang dalam 3-5 tahun ke depan. Hal ini seiring dengan kebijakan perusahaan yang memberikan keleluasaan pekerjanya untuk bekerja atau flexibilty working arrangement (FWA).

Lebih menarik lagi karena sejak Cove dimulai di 2020 dan pandemik mulai awal 2020. Sejak awal pandemik kita sudah dibiasakan untuk kerja dari rumah. September 2021 makin longgar WFH dan banyak perusahaan balik lagi ke office. Dan kita lihat tren 3-5 tahun ke depan, gak cuma WFO atau WFA tapi perusahaan memberikan fleksibilitas ke karyawan. Ada FWA," kata Rizky.

Baca Juga: Daftar Peluang Bisnis di Era Mobil Listrik 

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya