BKPM Bentuk Tim Satgas Khusus Tangani Relokasi Investasi Tiongkok

Satgas diberikan kekuasaan untuk negosiasi dengan investor

Jakarta, IDN Times – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) khusus di BKPM untuk memfasilitasi investor yang akan relokasi investasi dari Republik Rakyat Tiongkok.

Satgas ini dibentuk untuk ‘menjemput bola’ perusahaan-perusahaan yang akan melakukan relokasi investasi, agar tertarik masuk ke Indonesia. 

Di tengah pandemi COVID-19 berdampak sistemik, masif, dan terstruktur terhadap ekonomi berbagai negara, perusahaan-perusahaan yang beroperasi di RRT mengambil langkah keluar dari Negeri Tirai Bambu tersebut, di antaranya perusahaan-perusahaan dari Amerika Serikat dan Jepang.

1. Tiga tugas utama satgas Khusus

BKPM Bentuk Tim Satgas Khusus Tangani Relokasi Investasi TiongkokIDN Times / Auriga Agustina

Satgas khusus ini memiliki tiga tugas utama, mendeteksi perusahaan-perusahaan yang akan relokasi, mengecek kemudahan-kemudahan yang diberikan negara-negara lain dan memberi kewenangan kepada mereka untuk membuat keputusan dalam bernegosiasi.

"Itu penting diberikan, agar cepat jalannya,” kata Bahlil dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/6).

Baca Juga: Masih Pandemik, BUMN Asal Tiongkok Tawarkan Investasi Infrastruktur

2. Investor masih tertarik dengan Indonesia

BKPM Bentuk Tim Satgas Khusus Tangani Relokasi Investasi TiongkokIlustrasi (IDN Times/Mia Amalia)

Bahlil mengatakan bahwa saat ini Indonesia termasuk dalam daftar 10 negara tujuan investasi tahun 2020 dengan keunggulan Sumber Daya Alam (SDA) dan potensi pasar yang besar. Hal ini dinilai menjadi sinyal positif bagi investor dan Pemerintah Indonesia.

Terdapat beberapa alternatif lokasi yang ditawarkan bagi calon investor, di antaranya Brebes dan Batang yang berada di Jawa Tengah.
 
“Di BKPM sudah ada yang masuk. Sudah ada yang 60 persen proses relokasi ke Indonesia, masih ada yang tahap penjajakan. Tapi saya belum akan menyampaikan data-data tersebut karena nanti tunggu Bapak Presiden yang mengumumkan,” ujar Bahlil.

3. Data investor di Indonesia

BKPM Bentuk Tim Satgas Khusus Tangani Relokasi Investasi TiongkokIlustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Jepang dan Amerika Serikat berada dalam peringkat 10 besar realisasi investasi triwulan I 2020. Jepang menduduki peringkat 4 dengan jumah investasi senilai US$604,2 juta atau sekitar Rp8,7 triliun dengan 1.519 proyek. Sementara, Amerika Serikat berada di peringkat 9 dengan nilai investasi US$114,1 juta atau sekitar Rp1,6 triliun dengan 299 proyek.

Baca Juga: Investasi Jepang dan Tiongkok Bersaing Ketat di Indonesia 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya