BKPM dan BUMN Pastikan Investasi Tetap Berjalan di Tengah Virus Corona

Begitu corona selesai, Indonesia bisa buka lapangan kerja

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan kegiatan investasi tetap berjalan di tengah pandemi virus corona ini. Kepastian ini ditandai penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Koordinasi Tugas dan Fungsi Lingkup Kementerian BUMN dan BKPM, Senin (30/3).

“Karena kita bagi tugas untuk sukseskan investasi yang masuk Indonesia dan di dalam negeri. Ini harus didukung dan disinergikan. Agar ketika virus corona sudah recover, kita bisa buka lapangan kerja, infrastruktur bisa berjalan,” kata Erick di kantor Kementerian BUMN.

1. Apa yang didapat dari kerja sama ini?

BKPM dan BUMN Pastikan Investasi Tetap Berjalan di Tengah Virus CoronaIDN Times / Auriga Agustina

Kerja sama yang dapat dilakukan antara BUMN dengan BKPM antara lain berupa pertukaran informasi dan data untuk peningkatan realisasi investasi, percepatan perizinan berusaha, kegiatan promosi bersama (joint promotion) serta fasilitasi investasi perusahaan BUMN yang berada di bawah pembinaan Kementerian BUMN.

“Saya harap BKPM selalu dukung dan jadi prioritas dalam percepatan proyek yang akan kita jalankan,” tutur Erick.

Baca Juga: Imbas Virus Corona, Erick Thohir: Perusahaan BUMN Siap Rugi

2. BKPM bantu realisasikan investasi di BUMN

BKPM dan BUMN Pastikan Investasi Tetap Berjalan di Tengah Virus CoronaIlustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Sejak Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2019 tentang Percepatan Kemudahan Berusaha (Inpres 7/2019), seluruh proses perizinan yang ada di kementerian dan lembaga lainnya telah efektif berjalan di BKPM.

Bahlil menilai BUMN yang mengelola banyak kegiatan usaha tentunya juga harus mengurus perizinannya ke BKPM melalui sistem online single submission (OSS).

“Inilah yang harus dimanfaatkan juga oleh perusahaan milik negara. Jangan hanya teman-teman pengusaha swasta saja yang mendapat kemudahan, tapi BUMN juga harus,” kata Bahlil.

3. Virus corona sebabkan resesi ekonomi global

BKPM dan BUMN Pastikan Investasi Tetap Berjalan di Tengah Virus CoronaIlustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Saat ini, wabah virus corona baru, COVID-19 telah menyebabkan resesi ekonomi dunia. Direktur International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva mengatakan resesi ekonomi ini tentunya juga dirasakan oleh Indonesia.

Erick Thohir tidak mengelak kalau penyebaran virus ini tidak hanya mengganggu kesehatan masyarakat, namun juga ekonomi negara. Namun, pemerintah tidak akan tinggal diam.

“Berbagai elemen pemerintah termasuk para BUMN akan berupaya untuk meminimalkan dampak ekonomi yang terjadi. Salah satunya kami dorong untuk tetap beroperasi dan bisa memanfaatkan fasilitasi perizinan serta data-data investasi yang ada di BKPM,” kata Erick.

Pembaca bisa membantu kelengkapan perlindungan bagi para tenaga medis dengan donasi di program #KitaIDN : Bergandeng Tangan Melawan Corona di Kitabisa.com

Baca Juga: Investasi di Tengah Pelemahan Rupiah? Catat Dulu Do and Don't-nya

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya