Bos OJK: Penghimpunan Dana Pasar Modal Capai Rp266,82 Triliun 

Angka ini naik drastis dibanding tahun lalu

Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso mencatat penghimpunan dana dari pasar modal pada 5 Oktober 2021 mencapai Rp266,82 triliun. Capaian ini melampaui perolehan tahun 2020 yang hanya Rp118 triliun.

"Selain itu pasar modal juga mencatat pertumbuhan investor ritel luar biasa di mana September 2021 ada 6,4 juta investor atau tumbuh 100,51 persen secara year on year,” kata Wimboh dalam acara Capital Market Summit & Expo 2021, Kamis (14/10/2021).

Baca Juga: Pasar Modal Indonesia Menggeliat di Tengah Pandemik COVID-19

1. IHSG terus catatkan pertumbuhan dibanding tahun lalu

Bos OJK: Penghimpunan Dana Pasar Modal Capai Rp266,82 Triliun Ilustrasi IHSG (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Bos OJK ini juga melaporkan bahwa per 8 Oktober, IHSG tercatat mencapai level 6.481,77 atau tumbuh 8,41 perse Year to Date (YtD) dengan aliran dana non-residen tercatat masuk sebesar Rp28,38 triliun YtD.

"Seiring perkembangan yang menggembirakan, preferensi investor asing dari surat berharga negara Indonesia. Ini merupakan indikasi bukan saja domestik, tetapi global juga sudah memberikan sinyal positif terhadap Indonesia," kata Wimboh.

Baca Juga: Dukung Akses Keuangan Petani, OJK Kembangkan Ekosistem Pembiayaan KUR 

2. OJK juga catat restruktur kredit alami penurunan

Bos OJK: Penghimpunan Dana Pasar Modal Capai Rp266,82 Triliun Ilustrasi Utang (IDN Times/Mardya Shakti)

Wimboh mengatakan perkembangan perbaikan ekonomi juga ditunjukkan dari semakin menurunnya restrukturisasi kredit. OJK mencatat restruktur kredit mencapai Rp744,75 triliun pada tahun ini dan terus melandai.

"Kita harap angka terakhir sudah lebih rendah dari itu. Angka terakhir Rp720 triliun. Kita juga harap pasar tetap solid dan berbagai indikator keuangan tetap terjaga sehingga ini semua menunjang IHSG," ujar Wimboh.

3. Pergerakan IHSG terus meningkat hingga sentuh level 6.600

Bos OJK: Penghimpunan Dana Pasar Modal Capai Rp266,82 Triliun Ilustrasi Saham. (IDN Times/Aditya Pratama)

Berdasarkan data RTI, IHSG terus menunjukkan peningkatan secara Year to Date. Pada Mei 2021 misalnya, IHSG sempat mencapai level terendah di tahun ini di level 5.760an dan terus bergerak naik setelahnya.

Dari periode merosotnya IHSG pada Mei hingga saat ini, IHSG bergerak lebih dari 840 poin ke level 6.600an.

Baca Juga: IHSG Dibuka Dibuka ke Zona Hijau, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya