Cara Tokopedia Kelola Karyawan, Ibarat Rakit Roket Sambil Terbang

Ini jadi tantangan terbesar untuk Tokopedia

Jakarta, IDN Times – Siapa yang tidak kenal dengan Tokopedia? Salah satu marketplace sekaligus unicorn terbesar di Indonesia dan juga Asia Tenggara. Sejak didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison pada 6 Februari 2009, kini Tokopedia telah berkembang dengan pesat. COO Tokopedia Melissa Siska Juminto menyebut pertumbuhan karyawan--atau yang mereka sebut sebagai nakama, di Tokopedia sangat cepat.

Growth of the company I think, pas kita dari tahun ketiga tokopedia sampai tahun kelima, kita growth dari 44 nakama sampai sekitar 80, dari tahun kelima sampai tahun kesembilan, itu dari 80 sampai 3200 nakama,” kata Melissa dalam dalam sebuah sesi di Indonesia Millennial Summit 2019 karya IDN Times di Jakarta, bulan lalu.

1. Guncangan terbesar Tokopedia adalah mengelola banyaknya karyawan

Cara Tokopedia Kelola Karyawan, Ibarat Rakit Roket Sambil TerbangMelissa Siska Juminto, Chief Operating Officer Tokopedia. (Dokumentasi Tokopedia)

Kata Melissa, gak bisa dimungkiri, karyawan yang jumlahnya melonjak jadi ribuan dalam waktu relatif cepat menjadi salah satu 'guncangan' terbesar Tokopedia, belum lagi ditambah dengan minimnya leader saat itu.

“Jadi people is always cause the biggest challenge, dan itu selalu sampai saat ini pun kami fokuskan. Jadi perkembangannya yang super cepat itu dengan minimal leader yang kita punya itu sebenarnya goncangan yang paling cepat,” ucapnya dalam sesi diskusi bertajuk Balancing Business Perfomance and Culture di IMS 2019.

Baca Juga: Cara Unik Tokopedia Atasi Konflik di Perusahaan Mereka

2. Ibarat naik roket tapi roketnya sedang dibangun

Cara Tokopedia Kelola Karyawan, Ibarat Rakit Roket Sambil Terbangtokopedia.com

Mengelola banyaknya sumber daya manusia di Tokopedia, diibaratkan Melissa seperti naik roket tapi roketnya sedang dibangun. Baginya, guncangan itu tidak bisa dihindari karena sudah bagian dari proses untuk satu perusahaan berkembang.

“Kita selalu ibaratkan seperti, kita lagi naik roket menuju ke suatu tempat, tapi kita membangun roketnya sambil terbang gitu roketnya,” sebutnya.

3. Bagaimana mengelola sumber daya manusia yang benar dan tepat

Cara Tokopedia Kelola Karyawan, Ibarat Rakit Roket Sambil TerbangUnsplash/Akson

Banyak yang mengatakan aset paling berharga bagi perusahaan adalah karyawannya. Melissa dan Tokopedia pun demikian. Melissa mengatakan dalam mengelola banyaknya karyawan, Tokopedia selalu mengembangkan strategi karyawan selain startegi untuk pemasarannya.

“Jadi pastinya company strategy itu penting banget, gimana dari sisi people, strategy people kita apa. Strategy go to market kita apa, strategi kita untuk be better than our self itu apa, kami memang fokusnya selalu untuk gimana mengalahi, istilah be better than our self rather than just competition. Karena menurut kita focus on consumer itu pasti lebih penting dibanding just disctracted by competitors,” paparnya.

4. Cara unik Tokopedia tangani konflik karyawannya

Cara Tokopedia Kelola Karyawan, Ibarat Rakit Roket Sambil Terbangpixabay/rawpixel

Banyaknya karyawan di Tokopedia diakui Melissa sebagai salah satu tantangan. Belum lagi dengan potensi konflik yang ada. Nah salah satu caranya adalah dengan merekrut karyawan yang lebih pintar dari atasannya. Ia pun tidak malu mengakui banyak karyawan di Tokopedia yang lebih pintar dari dirinya.

Selain itu para nakama di Tokopedia juga harus terbuka menerima kritik, saran, masukkan dan gak boleh baper demi kemajuan bersama.

“Pastinya kalau ada konflik, mereka openly again sit dengan partner mereka, who ever counter partner mereka, untuk menjelaskan dan juga pastinya growth mindset itu juga harus ditanamkan,” kata Melissa.

Baca Juga: Jadi Pionir Inovasi di E-Commerce, Begini Tips Sukses dari Tokopedia

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya